Sampah Menumpuk, Hutan di Papua Barat Berpotensi Tercemar

- Editor

Rabu, 18 Agustus 2021 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Papua Barat

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Papua Barat

Oleh: Yusnita La Goa (Dosen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah, Sorong, Papua)

Permasalahan sampah masih menjadi pokok masalah utama yang dihadapi hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius, bukan hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari berbagai pihak dan warga sekitar. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partneship yang dirilis April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya, dan 9 persennya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau, dan laut. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka akan berakibat dapat merusak alam.

Isu permasalahan sampah bukan hanya terjadi di kota besar, tetapi di kota kecil pun juga termasuk, khususnya di Papua Barat. Di wilayah kota maupun kabupaten sampah belum dikelola dengan baik,hal itu dapat dilihat sampah masih banyak berserakan di tepi-tepi jalan. Adapun beberapa sampah yang dikelola pun hanya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, luas daratan Indonesia sebesar 187,8 hektare pada 2020 ,termasuk Papua Barat menjadi provinsi dengan persentase kawasan hutan terbesar,yakni 87,3%. Persentase itu didapatkan dari luasan daratan Papua Barat sebesar 9,6 juta ha, sementara kawasan hutannya mencapai 8,39 juta ha. Rata-rata setiap harinya manusia di Papua menghasilkan puluhan ton sampah. Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan,mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir, bahkan dapat merusak hutan.

Di Papua Barat sendiri permasalahan sampah belum dikelola dengan baik,hal itu bisa diliat dari banyaknya sampah yang diangkut oleh petugas pengangkut sampah yang nantinya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) hanya dibiarkan menumpuk saja tanpa adanya pengolahan baik dihancurkan maupun diolah sebagai barang yang bermanfaaat. Pada akhirnya mengakibatkan pembukaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang baru sehingga hutan di Papua Barat semakin tercemar.

Jika hal tersebut terus dibiarkan maka akan mengakibatkan rusaknya hutan di Papua Barat serta semakin menipis keasriannya. Padahal hutan merupakan paru-paru dunia penghasil oksigen terbesar secara alami. Kesadaran menjaga lingkungan harus dimiliki masyarakat dengan melakukan edukasi dan sosialisasi serta menerapkan ilmu yang sudah diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari agar hutan tetep lestari dan terjaga keasriannya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Maju Mundur Tuntutan Reformasi 98: 5.000 Triliun Mengalir ke Luar Negeri Tiap Tahun
Hukum di Balik Transaksi Solar Non Subsidi Pertamina dengan Konsumen Industri
11 Wejangan Kebangsaan
Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan
Memahami Karakter Kepemimpinan Prabowo: Arah & Harapan Papua ke Depan
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
Luka Papua Sudah Membusuk dan Bernanah
Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:26 WIB

Heboh Unggahan Facebook, Wartawati Kebumen Umi Fitriyati Luruskan Tuduhan Ancaman

Senin, 24 November 2025 - 11:17 WIB

Tiga Pria Cabuli Anak di Bawah Umur di Kebumen, Polisi Tangkap Pelaku

Sabtu, 8 November 2025 - 17:16 WIB

Pegawai Puskesmas Bonorowo Triyo Rachmadi Raih Doktor Hukum dari UII

Kamis, 6 November 2025 - 19:40 WIB

Kepsek SMPN 1 Kebumen Pastikan Tak Ada Perundungan Siswa di Sekolah

Rabu, 5 November 2025 - 20:47 WIB

MBG Polres Kebumen Bikin Murid SMK TAB Lahap dan Ceria Saat Makan Siang

Senin, 3 November 2025 - 18:53 WIB

Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Salurkan 11 Unit Alsintan untuk Kelompok Tani

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pembangunan Jalan Makadam di Dukuh Slepi, Langkah Nyata Desa Plumbon Majukan Ekonomi Warga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Refleksi Hari Santri 2025: Meneguhkan Peran Santri dari Masa ke Masa di Pesantren Leadership Primago

Berita Terbaru