KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – (04/03/2025) Desa Karangtengah menjadi salah satu dari tiga desa di Kecamatan Poncowarno yang diperiksa oleh Inspektorat Kebumen. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sejumlah proyek pembangunan di desa tersebut, dan ada temuan kejanggalan dalam realisasi pekerjaan di lapangan.
Seorang warga berinisial S mengungkapkan bahwa Inspektorat menemukan kekurangan volume dalam pekerjaan talud yang telah selesai dikerjakan. Selain itu, proyek yang seharusnya diselesaikan pada tahun 2024 justru masih dikerjakan pada tahun 2025.
“Gapura sepertinya juga jadi temuan Inspektorat. Pekerjaan tahun kemarin baru dikerjakan tahun ini,” ujar S.
Kepala Desa Karangtengah, Teguh Budi Prayoga, membenarkan adanya pemeriksaan Inspektorat di desanya. Fokus utama pemeriksaan adalah Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), di mana ditemukan bahwa batu untuk proyek talud yang seharusnya dibeli malah diambil dari lokasi sekitar (batu sungai). Meski demikian, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) proyek tersebut sudah selesai dibuat.
Terkait temuan pada proyek talud, Teguh Budi Prayoga menegaskan bahwa Inspektorat meminta dana yang tidak sesuai dikembalikan.
“Harus dikembalikan dananya,” tegasnya.
Selain itu, terkait pembangunan gapura, ditemukan bahwa pengerjaannya memang belum sepenuhnya selesai.
“Hambatannya, kita kan mulai akhir Desember. Gapura tinggal di cat,” pungkas Teguh
Tim