Siaranindonesia.com, PAREPARE – Bea Cukai Parepare melayani ekspor komoditas palm kernel expeller atau cangkang sawit milik PT Awana Sawit Lestari ke Korea Selatan, Senin (6/1/2025).
Cangkang sawit yang diekspor sebanyak 5.194 metrik ton itu diangkut dengan kapal MV. Brilliant Profit melalui Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat. Dari ekspor tersebut, devisa yang diperoleh senilai US$519.498.
Adapun Bea Cukai Parepare mengumpulkan bea keluar sebesar Rp1,01 miliar, serta penerimaan atas pungutan sawit lebih dari Rp2,10 miliar.
“Terus meningkatnya performa kinerja, tentunya diiringi dengan kinerja layanan kepabeanan yang semakin baik. Hal ini kami wujudkan dengan pelayanan ekspor cangkang sawit milik PT Awana Sawit Lestari,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Parepare Dawny Marbagio.
Ia mengatakan geliat ekspor di awal tahun ini menjadi sinyal positif untuk kegiatan ekspor selama 2025. Melalui peningkatan asistensi dan perbaikan pelayanan ekspor yang terus diupayakan, ekspor komoditas unggulan berupa cangkang sawit ini diharapkan akan terus meningkat mengingat potensi pasarnya yang sangat tinggi.
Cangkang sawit, yang selama ini dilihat sebagai limbah, dibutuhkan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batubara. Cangkang sawit memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar dalam boiler industri.
Selain itu, cangkang sawit juga mengandung mineral yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pupuk organik.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor cangkang sawit sepanjang Januari-November 2024 mencapai 4.306.602 ton (US$483.489.221).
Adapun ekspor pada periode yang sama tahun lalu mencapai 4.709.776 ton (US$554.806.876).
Dengan kata lain, volume dan nilai pengapalan komoditas berkode HS 14049091 itu masing-masing susut 9%, dan berkurang 13%.