Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil survei elektabilitas beberapa lembaga menjadi pertarungan metode sampling data statistik yang menjadi rujukan sementara persentase dukungan kandidat. Masing-masing lembaga mengklaim kebenaran hasil survey menjadi wajar saat menggunakan responden dan metode yang berbeda.

Fluktuasi elektabilitas hasil survey sebelum dan terbaru menunjukkan pola berayun (swing) pemilih yang dipengaruhi banyak faktor. Namun yang menjadi trend dalam Pilkada serentak kali adalah Paslon yang didukung kekuasaan atau dari kepentingan partai politik. Sudah menjadi rahasia umum jika kemudian dukungan kekuasaan dikonotasikan menjadi kubu Pemerintah yang kini sedang berkuasa.

Paslon yang didukung kepentingan kekuasan cenderung over confidens dengan berbagai keuntungan dukungan mesin birokrasi yang bekerja di balik layar. Sesuatu yang dulunya dianggap tabu dalam proses Demorkasi, kini menjadi kewajaran sebagai strategi pemenangan.

Jawa Tengah dan DKI menjadi barometer sebuah Pilkada dengan pertarungan sistemik yang melibatkan mesin kekuasaan. Rilis survey ketiga derah tersebut naik turun mengikuti momentum masa kampanye beserta hasil debat publiknya.

Kemunculan Presiden Prabowo yang secara terang-terangan mendukung Paslon Lutfi-Taj Yasin menjadi fakta tak terbantahkan cawe-cawe pemerintah dalam Pilkada Jawa Tengah. Tidak cukup sampai disitu, mantan Presiden Jokowi ikut menjadi jurkam di Jateng lengkap dalam rombongan arak-arakan di jalan.

Namun kemudian survey berkata lain. Elektabilitas Lutfi-Taj Yasin bukannya naik tapi justru melorot, meskipun tipis kalah dengan paslon Andika-Hendi. SMRC merilis 50,4% – 47% untuk keunggulan Andika. Indikator Politik 43,46 % – 47,19 % memenangkan Lutfi-Taj Yasin. Sementara Litbang Kompas menyatakan keunggulan tipis Andika dengan 28,8% dibanding Lutfi di angka 28,1% dan menyimpan angka 43,1% responden belum menentukan pilihannya.

Di Jakarta yang diikuti 3 pasangan dimana koalisi raksasa paslon RK-Suwono resmi didukung Jokowi, dalam rilis 3 lembaga survey justru rontok elektabilitasnya dibanding Paslon Pramono-Rano. Keunggulan tipis Pramono-Rano atas RK-Suswono menjadi tamparan keras bagi koalisi raksasa yang sudah terlanjur besar pertaruhannya untuk tidak kalah di Jakarta.

Meskipun menggunakan strategi yang sama, Pilkada berbeda antusiasnya dengan Pilpres. Ditambah lagi kekecewaan publik pada proses Pilpres yang kontroversi masih membekas dan kini semakin terbuka boroknya satu persatu.

Publik menyimpan pengalaman buruk Pilpres sebagai kedewasaan berpolitik dalam menyikapi Pilkada. Paslon yang diendorse kekuasaan diprediksi akan rontok satu persatu, money politik dan intervensi pemerintah akan terjadi antiklimak di bilik suara.

Kandidat kepala daerah yang menjadi lawan paslon titipan pusat akan mendapat banyak simpati dari nurani pemilih.

Gerakan terima amplopnya jangan pilih orangnya yang terus digaungkan di media sosial sudah mulai terlihat efeknya. Jika itu yang terjadi tinggal satu tugas lagi untuk menuntaskan perlawanan pada manipulasi Demokrasi. Yaitu mengawal suara agar tidak dirampok oleh oknum penyelenggara yang masih berkolaborasi dengan kekuasaan.

Penulis : Irham Haros, Pengamat Politik Litbang Demokrasi

Komentar Facebook

Berita Terkait

Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024
Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE
Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!
UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif
Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6
Ingin Rumah Aman saat Ditinggal Mudik? Ini Tipsnya
Ingin Menghindari Lemak Saat Lebaran? Berikut Beberapa Resep Menu Lebaran Tanpa Santan

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:23 WIB

CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:13 WIB

Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:27 WIB

Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:24 WIB

Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:22 WIB

PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:52 WIB

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Senin, 20 Januari 2025 - 11:29 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru