Masjid Nusantara Aktif Berikan Bantuan untuk Pengungsi Palestina

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jordania, Siaran Indonesia- Lembaga kemanusiaan Masjid Nusantara dikenal tidak hanya aktif memberikan bantuan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri melalui jaringan relawannya di berbagai negara. Seperti halnya bantuan untuk rakyat Palestina yang rutin diberikan.

Melalui relawannya, Eko Sulistio bantuan dititik beratkan di Jordania. Mengapa bantuan di pusatkan di Jordania karena negara ini menjadi penampung terbesar dari para pengungsi Palestina dengan jumlah mencapai jutaan jiwa. Sementara bantuan untuk mereka belum sebanding dengan jumlah pengungsi yang ada.

“Selain mendistribusiakan bantuan di kamp-kamp pengungsian di wilayah perbatasan Jordania, kita juga mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur darat melewati pintu perbatasan King Hussein Bridge di perbatasan Tepi Barat WestBank Jordania dengan Palestina lalu menuju Zikiem Border untuk selanjutnya menuju Gaza Palestina,” ujar Eko, Selasa (8/10).

Baca juga: Bantuan ke Gaza Semakin Sulit, di Tengah Bencana Kelaparan Rakyat Palestina

Adapun kamp-kamp pengungsian yang mendapat bantuan yakni di kamp Muqobalyn, AlSuknah, dan di Kamp Gaza Jordania. Selain Sharing Happiness, bantuan juga datang dari berbagai Lembaga Kemanusiaan lain, seperti Relawan Nusantara, Masjid Nusantara, , dan Siaga Peduli, serta bantuan yang bersifat pribadi.

Di sana, Eko mendistribusikan bantuan berupa paket bahan pangan keluarga sebanyak 1536 Box. Tepung terigu 24 ton, beras 10 ton, gula 7 ton, susu bubuk 2 ton, garam 2 ton, kacang-kacangan 12 ton, daging kaleng 2800 pack, ikan tuna 3000 kaleng, paket makanan siap saji 1500 paket, paket makanan anak dam balita 10.000 paket, dan selimut 500 lembar.

Baca juga: Relawan Indonesia: Gaza Sangat Membutuhkan Tenaga Medis

Mengapa Lewat Jordania.

Eko menjelaskan, bantuan dipusatkan di Jordania karena pintu perbatasan Rafah, Mesir ditutup yang menuju ke arah Gaza. Akses jalan melalui mesir juga sudah rusak parah, tidak bisa dilewati. Perbatasan Jordana menjadi satu-satunya jalur darat yang masih dibuka.

Eko menyebut sudah tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di Gaza, Palestina. Sehingga seluruh korban dilarikan ke Jordania. Hal ini diperparah dengan dihentikannya bantuan kemanusiaan dari lembaga Internasional yang dikelola UNRWA.

“Untuk bantuan ke Gaza kita menggunakan kontrainer-kontrainer dan bergabung dengan bantuan-bantuan international seperti dari UN, WFP, Turkey, UK, Community Muslim USA, Community Muslim South Africa, Pakistan, Malaysia, Bosnia, Germany, Netherlands dll,” ucapnya.

Eko menyebut wilayah penyerangan tentara Zionis Israel kink semakin meluas, bukan hanya di Gaza tapi juga Tepi Barat, yakni di Hebron, Ramallah, Tulkarem, Jenin, Jerusalem, Bethlehem, serta meluas hingga ke Lebanon. “Ini terbukti sudah lebih dari 1000 jiwa melayang di Tepi Barat dan Lebanon Selatan,” ucapnya.

Kondisi ini kata Eko, membuat para pengungsi semakin banyak, sementara jumlahnya tak sebanding dengan jumlah bantuan yang ada.

Komentar Facebook

Berita Terkait

KH. Tsabit Latief Temui Realitas Pahit Santri Migran Saat Safari Dakwah Ramadhan di Taiwan
Musim Dingin Extreme, Lima Balita Pengungsi Palestina Dilaporkan Meninggal
Foz Forum Zakat Mulai Distribusikan Bantuan ke Gaza dengan 12 Truck
Kabilah Besar Indonesia Bakal Kirim 11 Truck Kontainer untuk Warga Gaza Berisi Bahan Makanan
Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Komunitas One Day One Juz Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Paletina
Badai Siklon Atlantik Oscar Melanda Pantai Timur Kuba
Relawan Nusantara Pusatkan Bantuan untuk Warga Palestina di Jordania

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB