Pupuk Indonesia, Pertamina Kolaborasi Pengembangan CCS dan CCUS

- Editor

Jumat, 6 September 2024 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naskah kerja sama ini diteken oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. - Foto Pupuk Indonesia

Naskah kerja sama ini diteken oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. - Foto Pupuk Indonesia

 

Siaranindonesia.com, JAKARTA – Pupuk Indonesia dan Pertamina menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kajian bersama untuk pengembangan potensi carbon capture and storage (CCS) dan carbon capture utilization and storage (CCUS).

Naskah kesepahaman kerja sama tersebut diteken oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, konferensi keberlanjutan terbesar di Indonesia dan dunia.

Pengembangan teknologi CCS dan CCUS menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi Pupuk Indonesia untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission 2060.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengungkapkan bahwa sinergi kedua BUMN ini adalah langkah strategis, mengingat Pertamina memiliki carbon capture storage facility yang cocok digunakan untuk menyimpan CO2 dari Pupuk Indonesia yang purity-nya tinggi, jadi bisa langsung disuntikkan.

“Ini merupakan sebuah kolaborasi dua BUMN yang cukup strategis dan signifikan, karena melalui kerja sama ini, sebagian besar dari CO2 kita bisa terinjeksi.”

Kerja sama ini melingkupi kajian bersama, sharing knowledge, data, dan keahlian dari masing-masing perusahaan. Kolaborasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai hub utama untuk CCS di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki potensi kapasitas untuk menangkap 4,3 gigaton karbon menggunakan teknologi CCS, menjadikannya hub utama di Asia Tenggara dalam pengembangan CCS.

Penandatanganan kerja sama ini juga menjadi bukti nyata dari sinergi antara dua BUMN, yang bersama-sama mendukung program Green Economy Pioneer 10 Years Roadmap Kementerian BUMN.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Pupuk Indonesia juga secara aktif mengembangkan proyek CCS di beberapa lokasi strategis, termasuk di Aceh dan Lapangan Masela Abadi, yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2030.

Teknologi ini tidak hanya akan mendukung penurunan emisi, tetapi juga akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan di masa depan.

“Jadi menurut kami, Pupuk Indonesia menyadari adanya tanggung jawab besar untuk mendukung pencapaian natural carbon emission. Oleh karenanya, kami melakukan langkah-langkah strategis dan juga langkah-langkah taktis untuk bisa mengurangi carbon emission dari kegiatan perusahaan,” tutup Rahmad.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Menata Belanja Negara: Strategi Efisiensi untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Ajak Investasi Aman di Era Digital dengan Tabungan Emas
Bupati, PDAM dan BPR BKK Kebumen Terima Penghargaan Dalam Ajang Best Human Capital Awards 2025
Pegadaian Media Awards Kembali Hadir, Siap-Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sarmuji: Kediri Harus Jadi Percontohan Toleransi
Triwulan ke Satu, PDAM Kebumn Catatkan Kenaikan Laba Rp 801 juta
Selamat! PDAM Kebumen Dapat Penghargaan Tingkat Satu Nasional
Untuk ke Enam Kalinya, BPR BKK Kebumen Raih TOP BUMD Bintang 5

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Sekolah MAN 1 Kab Bekasi Gelar Acara Parenting Kurikulum Berbasis Cinta untuk Wali Murid Kelas XII Bersama Primago Consulting

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Viral di TikTok, Petugas Lintas Jaya Dapat Pertanyaan dari Warga Saat Operasi di Jakarta Timur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:24 WIB

MAN 1 Kab Bekasi Kembangkan Potensi, Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Tes Primagen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:11 WIB

SMK Harapan Bangsa Gelar Seminar Manfaat Media Sosial Sebagai Wadah Prestasi dan Syi’ar Dakwah Bersama DD Studio Depok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Impian di Bumi Reog: Konsultan Manajemen Terbaik di Ponorogo!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Pondok Pesantren untuk Anak SD di Jabodetabek — Primago, Tempat Menumbuhkan Pemimpin Sejak Dini

Berita Terbaru