JAKARTA, SiaranIndonesia.com – Putri seorang ulama besar yang juga pengasuh salah satu pesantren di Jember Ning In’am mengekspos problematika kehidupan keluarganya bersama suami. Meskipun ia berasal dari keluarga yang mengedepankan pendidikan agama, namun ujian hidup yang dihadapi tampaknya tidaklah ringan. Di sejumlah media sosial seperti di Tiktok, Instagran, Youtube, ia mengungkapkan kegetiran hidup yang dialaminya, tepatnya sejak ia menikah.
Ia mengaku, tidak lama setelah menikah, ia menemukan sejumlah kejanggalan dari suaminya berinisial “MKS” yang merupakan juga putra dari seorang pengasuh salah satu pesantren ternama di Jawa Timur. Diungkapkan, mulanya, kegetiran itu ia coba hadapi secara baik-baik bersama suaminya. Namun upaya itu, menurutnya, belum membuat perubahan yang diharapan terhadap suaminya. Setelah berlangsung lama, ia pun kemudian melaporkan perilaku suaminya kepada orang tua suami (mertua ning In’am). Namun dengan pilihan melaporkan itu rupanya tidak pula membuahkan perubahan yang baik dari suaminya seperti yang diharapkan Ning In’am. Sebaliknya, diakui Ning In’am, ia justru mendapatkan respon yang kurang menyenagkan dari pihak mertuanya.
Pahitnya hidup, kekecewaan dan kesedihan yang dialaminya, yang begitu lama hingga 7 tahunan, diungkapkannya membuatnya semakin tegar. Ketegaran itu membuatnya untuk semakin dekat dengan Tuhan, serta berfikir secara sehat untuk membuat keputusan yang maslahah. Setelah berbagai banyak pemikiran dan pertimbangan, ia pun memutuskan untuk mengekspos perilaku suaminya di sejumlah media sosial.
Dijelaskannya, dengan mengekspos hal tersebut bukanlah dimaksudkan untuk membuka aib, terlebih dampak dengan mengeksposnya tentunya diakuinya akan berbuah hal tidak sehat bagi keluarganya, khususnya anak-anaknya. Akan tetapi, sebagaimana dikatakan Ning In’am, ia memiliki tujuan yang lebih besar, berharap banyak pihak yang bisa belajar dari peristiwa yang dialaminya.
Seakan ia ingin menjelaskan, bahwa tidak setiap aib ketika disampaikan ke publik itu sesuatu yang salah. Karena banyak pula sejarah masa lalu, mulai dari kisah para nabi, sahabat dan para ulama yang membuka aib keluarganya ataupun lingkungannya, semata demi kemaslahatan yang lebih besar. Agar banyak pihak yang mengambil ibrah (pelajaran) di dalamnya. Meskipun mengungkapkan aib keluarganya bukanlah hal mudah. Tentunya, semua disertai niat meraih ridho Ilahi.
Melalui pengalaman pernikahannya, Ning In’am juga menyampaikan, agar pernikahan janganlah hanya sekedar melihat nasab seseorang, namun terpenting untuk melihat seperti apa orang yang akan dinikahinya. Hal itu, diakuinya telah ia contohkan sendiri, sebab pernikahan dari perjodohan dengan orang tuanya yang mengukur nasab dari calon suami yang diberikan untuknya.
Diungkapkan oleh Ning In’am di podcast Youtube Denny Sumargo yang berdurasi 52 menit, bahwa suaminya yang merupakan putra pengasuh pesantren ternama, realitanya perilakunya tidak seindah nasabnya. Hingga menurutnya, dirinya, anak-anaknya dan keluarga besar dirinya harus merasakan kepiluan yang mendalam.
Ning In’am sendiri saat dihubungi melalui WhatApp oleh Siaran Indonesia, membenarkan pernyataannya yang ada di podcast Youtube Denny Sumargo. Ia pun mengizinkan Siaran Indonesia mempublikasikan konten yang ada di dalamnya.
Profil Ning In’am
Dalam penelusuran Siaran Indonesia, Ning In’am bukan sekedar putri seorang ulama biasa sebagaimana pengakuan yang sarat kerendahan hati di podcast Youtube Denny Sumargo. Ia merupakan putri dari salah seorang ulama besar yang juga pengasuh pesantren berpengaruh inisal pesantren “M” di Jember, Jawa Timur, yang ayahnya bernama inisial “NAM”. Ayahnya Ning In’am ini juga merupakan putra dari kyai berinisal “AM” yang merupakan ulama besar Madura. Ibunya Ning In’am sendiri yang bernama inisal “A” merupakan putri dari kyai berinisial “SA” yang juga merupakan ulama besar pengasuh berinisial pesantren “BU”.
Ning In’am lahir tanggal 31 Mei di tanah suci Makkah, Saudi Arabia. Ia lahir saat orang tuanya kyai “NAM” sedang menempuh pendidikan agama di tanah suci kepada Sayid Muhammad Al-Maliki Alhasani, Syeikh Ismail Al-Zein, Syeikh A. Qutbi, dan ulama lainnya.
Lahir dari keluarga berbasis pesantren, Ning In’am dikenal sebagai sosok perempuan solehah yang cerdas dan aktif di sejumlah organisasi sosial dan keagamaan. Ia juga memiliki pendidikan akademik yang baik hingga magister.
Berikut Ning In’am di Podcast Denny Sumargo yang Viral: