Siaran Indonesia.com – Jajaran pengurus dan kader DPD Partai Golkar Kebumen mendatangi Kantor KPU Kebumen, Sabtu 13 Mei 2023. Pada hari ketiga pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), partai bersimbol pohon bringin ini mendaftarkan 50 bacaleg.
Kedatangan rombongan kader Partai Golkar cukup meriah, diiring dengan alunan musik dari alat tradisional, disertai dengan beragam atribut partai. Golkar menjadi partai pertama yang datang ke KPU di hari ketiga pendaftaran bacaleg.
Ketua Umum DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati menyatakan, sebanyak 50 bacaleg Golkar Kabupaten Kebumen telah memenuhi syarat dari PKPU dimana minimal 30 persen di antaranya harus ada perwakilan dari perempuan di masing-masing daerah pemilihan.
“Bahkan di dapil satu itu di atas 50 persen. Ini bukan karena perempuan tidak berdaya guna, tapi memang di dapil satu ini ada incumbent, sehingga di bawahnya juga ada dua bacaleg perempuan yang akan bertarung,” ujar Halimah.
Halimah menyebut dari 50 bacaleg yang didaftarkan, 26 di antaranya laki laki dan 24 perempuan. Mereka dari berbagai latar belakang, ada dari pengusaha, mantan birokrat, dan kalangan milenial. Pihaknya menargetkan pada Pileg 2024 ini, Golkar bisa meraih 8 kursi.
“Kalau yang realistis itu kita targetkan bisa mendapat 8 kursi, tapi Insya Allah bisa lebih dari itu, karena pada Pemilu 2019 kemarin kita hanya mendapat 6 kursi,” terangnya.
Bagas Deka adalah bacaleg termuda dari Partai Golkar. Pria kelahiran 1995 itu bakal menjadi calon anggota DPRD Kebumen dari Dapil V meliputi Gombong, Karanganyar, Sempor, dan Karanggayam. Pada Pileg 2024 nanti, dia menjadi caleg termuda mewakili kalangan milenial.
Ditemui di lokasi, Bagas menyatakan sebagai calon dari kalangan milenial, pihaknya tentu saja akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, khususnya di kalangan anak muda. Ia melihat kualitas SDM anak-anak muda di Kebumen harus ditingkatkan, agar mereka bisa berdikari dan berkarya.
“Insya Allah dengan pengalaman yang saya miliki, saya mewakafkan diri saya untuk berjuang bersama-sama membangun Kebumen dengan lebih banyak menggait anak-anak muda untuk bisa berkarya dan berdikari sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ujar Bagas.
Bagas mengaku sudah 18 tahun merantau ke luar negeri, dan kini tertarik untuk balik ke kampung halamannya di Kebumen. Ia sendiri meriupakan CEO dari Platform Cariboss sebuah perusahaan yang membimbing dan melatih seseorang agar bisa mendapat pekerjaan, dan menghubungkan pekerja dengan perusahaan.
“Insya Allah tanggal 6 Juni nanti saya akan mengadakan pameran bursa pekerjaan di Karanganyar dengan target 500 peserta. Para peserta nanti akan kita beri pelatihan dan motivasi bahkan kita salurkan agar bisa mendapat pekerjaan,” terangnya.
Kuncinya kata Bagas, anak-anak milenial Kebumen harus bisa melek teknologi, punya kepercayaan diri agar bisa dipakai dalam dunia. Sebab, diakui mencari pekerjaan saat ini sangat susah, sehingga ia merasa ingin turut serta meningkatkan kualitas SDM di Kebumen melalui jalur legislatif. (Al)