BKKBN dan Anggota DPR RI, Netty Sosialisasi Percepatan Pencegahan Stunting di Cirebon

- Jurnalis

Sabtu, 10 September 2022 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com- BKKBN bersama mitra kerja dalam hal ini anggota DPR RI Komisi , Dr. Netty melakukan sosialisasi program percepatan penurunan stunting di padepokan merpati putih, komplek stadion Bima, Kota Cirebon, Jumat 9 September 2022.

Dalam kesempatan itu anggota DPR RI Komisi IX, Dr Netty mengungkapkan bahwa Stunting atau gagal tumbuh bukan hanya disebabkan faktor ekonomi. Namun faktor lain bisa menjadi pemicu anak stunting.

Dirinya menambahkan Biasanya penurunan kesehatan berakibat adanya pneumonia, gangguan pencernaan, atau yang paling parah perkembangan otak.

“Banyak faktor yang menyebabkan anak stunting. Bukan hanya faktor ekonomi namun salah asuh anak,” kata Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Netty.

Menurut Netty , balita stunting bisa disebabkan kesalahan pengasuhan pada keluarga. Seperti, orang tua yang sibuk bekerja sehingga asupan gizi anak tidak terkontrol.

Yang terpenting keluarga memiliki ketahan, mulai dari ketahanan fisik, ekonomi, spiritual, psikologis, sosial. Semuanya itu tentu menjadi modal bagi keluarga mempunyai pola pengasuhan yang benar dan tepat,” ujar Netty.

Apalagi ART atau baby sister, tidak dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan pola pengasuhan gizi, penyediaan nutrisi kepada anak.

“Sehingga, kami khawatir dari keluarga sejahtera juga sangat mungkin potensi stunting ini ada. Jika pola pengasuhan diserahkan kepada orang lain tanpa dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup,” pungkasnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang
Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’
Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia
KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?
Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat, Dandim Lampung Barat Silaturahmi ke Pesantren
Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 14:19 WIB

Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang

Senin, 13 Januari 2025 - 10:52 WIB

Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:36 WIB

Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:05 WIB

Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:26 WIB

KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44 WIB

Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat, Dandim Lampung Barat Silaturahmi ke Pesantren

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:35 WIB

Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:34 WIB

Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Rawit Merah di Kebumen Melambung Tinggi

Berita Terbaru