Siaranindonesia.com-Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok bekerjasama dengan Kepolisian RI dalam hal ini Detasemen Khusus 88 Anti Teror POLRI, menyelenggarakan Workshop dengan tema “Peran Tokoh Perempuan Membangun Islam Wasathiyah” di Kota Depok Hari Kamis, 2 Rajab 1443 H/3 Februari 2022 M .
“Kegiatan workshop ini diselenggarakan dalam rangka pengayaan materi penyusunan buku “Peran Ulama dalam Mengokohkan Islam Wasathiyah di Kota Depok” yang akan diterbitkan oleh MUI Kota Depok. Selain itu tujuan diselenggarakan workshop ini adalah membangun sinergitas Tokoh Perempuan Kota Depok di Kota Depok dalam pencegahan perkembangan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Masukan tokoh perempuan dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun program kerja prioritas Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kota Depok tahun 2022”. Demikian disampaikan Dr. Rida Hesti Ratnasari, M.Si selaku Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kota Depok.
Kegiatan dilaksanakan di ballroom Wisma Makara Universitas Indonesia dengan Narasumber Doktor Perempuan Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kota Depok, yaitu Dr. Rida Hesti Ratnasari, M.Si, Dr. Yuminah Rahmatullah, MA,Si, Dr. Ekawati Mughni, MA dan Dr. Cutra Sari, MA. Hadir lebih dari 100 orang peserta dari berbagai unsur, antara lain perempuan Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Kota Depok, perempuan politisi Kota Depok, kader PKK, utusan perempuan MUI Kecamatan se-Kota Depok, pimpinan ormas perempuan Kota Depok, perwakilan GOWD Kota Depok, utusan majelis taklim Kota Depok, perwakilan Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kota Depok serta perwakilan alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kota Depok. Mengingat Kota Depok akhir-akhir ini sedang mengalami peningkatan penularan pandemi Covid-19, maka pelaksanaan workshop dengan sangat ketat memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum MUI Kota Depok Dr. KH. Ahmad Dimyathi Badruzzaman, MA, dihadiri unsur pimpinan MUI Kota Depok lainnya, yaitu Sekretaris Umum, Dr. KH Nurwahidin, MA, Sekretaris, Kostia Permana, SE serta 2 orang Ketua Bidang yaitu Drs. KH. Muhammad Said, M.Hum dan Dr. KH. Iie Naseri Muhammad, MM yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok.
AKBP Moh. Dofir, S.Ag, S.H, M.H mengatakan, “Dukungan Detasemen 88 Anti-Teror Kepolisian RI dalam penyelenggaraan kegiatan ini merupakan upaya bersama masyarakat melakukan pencegahan perkembangan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Ke depannya Detasemen Khusus 88 Anti Teror POLRI akan masuk ke daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk terus membangun kolaborasi dan sinergitas bersama MUI dan kementerian Agama”.
Ketua Umum MUI Kota Depok menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI atas inisiatif pada awal tahun 2022, semakin meningkatkan keberperanan perempuan MUI dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengkajian dan penelitian. Pengkajian dan penelitian merupakan basis penyusunan dan penetapan prioritas program serta kegiatan MUI agar makin dirasakan peran sebagai himayatul ummah dan shadiqul hukumah. “Terima kasih kepada POLRI, dalam hal ini Detasemen Khusus 88 Anti Teror POLRI yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan workshop Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Depok ini”.
Perempuan di ranah publik sudah seharusnya berperan strategis menjaga generasi, guna mengokohkan ketahanan keluarga, termasuk mencegah terpaparnya generasi dari seluruh paham dan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila. Keluarga sebagai benteng utama, dan ibu sebagai madrasah pertama. Workshop ini menjadi momentum literasi Islam wasathiyah sekaligus mendapatkan masukan tentang peran perempuan membangun dan mengokohkan Islam wasathiyah di Kota Depok. Peserta dari berbagai unsur stakeholders MUI Kota Depok telah memberikan pengayaan bagi penyusunan buku “Peran Ulama dalam Mengokohkan Islam Wasathiyah di Kota Depok”.
“Kontribusi tokoh perenpuan dalam rangkaian tahap penyusunan buku ini merupakan manifestasi peran perempuan mewujudkan Depok Maju, Berbudaya dan sejahtera. Budaya Islam wasathiyah dengan praktik beragama yang wajar, tentu berkontribusi bagi kehidupan beragama yang kondusif bagi pembangunan di Kota Depok agar semakin maju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Demikian disampaikan Sekretaris MUI Kota Depok, Kostia Permana. “Semoga tahapan selanjutnya dalam proses penulisan hingga penerbitan buku berjalan lancar, mendapat dukungan berbagai pihak sebagai langkah maju literasi Islam Wasathiyah”, demikian pungkasnya.