Bupati Kebumen sering Didampingi Anak dan Suami, Ini Kata Gus Wahyu NH Aly

- Editor

Selasa, 6 Mei 2025 - 04:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani beserta keluarga.

Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani beserta keluarga.

KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Beredar isu mengenai Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani, yang kerap didampingi oleh suami dan putranya dalam berbagai kegiatan resmi pemerintahan. Beberapa pihak mempertanyakan kehadiran keluarga dalam acara-acara tersebut, memunculkan spekulasi tentang potensi negatif.

Menanggapi hal ini, pembina Santri Mengabdi, Gus Wahyu NH. Aly, memberikan klarifikasi dan dukungan terhadap Bupati Lilis.

Analogi Bupati Lelaki Selalu Didampingi Istri

Gus Wahyu menegaskan bahwa banyak bupati laki-laki yang sering didampingi oleh istrinya. Sehingga, menurutnya, ini sama halnya saat seorang bupati perempuan didampingi oleh suaminya. Lanjutnya juga, tidak ada satu pun aturan yang melarang keluarga dari seorang kepala daerah untuk hadir dalam kegiatan resmi, selama tak ada aturan yang melarangnya.

“Kita harus adil dalam menilai. Jangan sampai perempuan yang memimpin selalu dibebani standar ganda. Kalau seorang bupati laki-laki didampingi istri, itu dianggap mendukung. Tapi saat bupati perempuan didampingi suami dan anak, malah dicurigai. Ini tidak adil secara moral dan hukum,” tegas Gus Wahyu di kediamannya, Senin, (05/05/2025).

Dalam perspektif Islam sendiri, lanjut cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini, sangat dianjurkan bagi seorang perempuan untuk ditemani mahramnya saat berada di ruang publik, terutama dalam aktivitas luar rumah yang panjang dan intens. “Itu bukan bentuk ketergantungan, tapi perlindungan terhadap kehormatan dan keselamatan. Jadi kehadiran suami dan putra Bu Lilis bukanlah pelanggaran, justru wujud dari komitmen pada nilai-nilai keagamaan, yang bagus untuk ditiru,” ujar Gus Wahyu.

Simbol Keharmonisan

Gus Wahyu juga menilai bahwa kehadiran keluarga dalam kegiatan resmi kepala daerah dapat menjadi simbol dukungan moral dan keharmonisan keluarga. “Dalam budaya kita, keluarga yang harmonis mencerminkan kepemimpinan yang baik. Kehadiran suami dan anak Bu Lilis menunjukkan bahwa beliau mendapat dukungan penuh dari keluarga, yang tentunya berdampak positif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” jelasnya.

Perspektif Birokrasi dan Hukum

Dari sudut pandang birokrasi dan hukum, Gus Wahyu menegaskan bahwa selama keluarga kepala daerah tidak memegang jabatan struktural atau melakukan intervensi dalam pengambilan keputusan pemerintahan, kehadiran mereka dalam kegiatan resmi tidak melanggar aturan. “Selama tidak ada penyalahgunaan wewenang atau konflik kepentingan, kehadiran keluarga dalam kegiatan resmi adalah sah dan tidak melanggar hukum,” tegasnya.

Perlunya Penilaian Adil dan Objektif

Gus Wahyu mengajak masyarakat untuk menilai kehadiran keluarga kepala daerah dalam kegiatan resmi secara adil dan objektif. “Mari kita dukung pemimpin kita dengan memberikan penilaian yang adil, tanpa prasangka. Kehadiran keluarga dalam kegiatan resmi bukanlah hal yang tabu, selama dilakukan dengan niat baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Pembangunan Jalan Makadam di Dukuh Slepi, Langkah Nyata Desa Plumbon Majukan Ekonomi Warga
Refleksi Hari Santri 2025: Meneguhkan Peran Santri dari Masa ke Masa di Pesantren Leadership Primago
Hari Santri di Kebumen Berdarah, Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pimpinan Pesantren Leadership Primago Depok Ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2025 & Gelar Kegiatan Lomba Kretifitas bagi Santri dan Santriwati
Sidik Jari Primagen Sebagai Kunci Roadmap Orang Tua Mengembangkan Potensi, Minat dan Bakat Anak Masa Kini
Tim Robotik SMPI Primago Kota Depok Raih Juara 3 dalam ajang Kontes Robot Nusantara (KRON) di Garuda Hall Ice BSD 2025
Berikan Layanan Konsultan & Manajemen Sekolah, KPSI hadir di Kota Probolinggo Jawa Timur
SDI Primago Raih Juara 1 Lomba Dart Putra Pramuka Penggalang Dalam Ajang Depok Scout Festival 2025 Tingkat Kota Depok

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Sekolah MAN 1 Kab Bekasi Gelar Acara Parenting Kurikulum Berbasis Cinta untuk Wali Murid Kelas XII Bersama Primago Consulting

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Viral di TikTok, Petugas Lintas Jaya Dapat Pertanyaan dari Warga Saat Operasi di Jakarta Timur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:24 WIB

MAN 1 Kab Bekasi Kembangkan Potensi, Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Tes Primagen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:11 WIB

SMK Harapan Bangsa Gelar Seminar Manfaat Media Sosial Sebagai Wadah Prestasi dan Syi’ar Dakwah Bersama DD Studio Depok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Impian di Bumi Reog: Konsultan Manajemen Terbaik di Ponorogo!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Pondok Pesantren untuk Anak SD di Jabodetabek — Primago, Tempat Menumbuhkan Pemimpin Sejak Dini

Berita Terbaru