KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah sekaligus Presiden Direktur PT Tradha Group, Faiz Alaudien Reza Mardhika, memberikan masukan agar produk baru air minum Oxymine dari Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa (PDAM Kebumen) dapat menjadi air minum nomor satu di Kebumen.
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun brand image atau citra merek yang menunjukkan bahwa Oxymine berbeda dari produk sejenis. Perbedaannya? Yang paling utama adalah bahwa Oxymine merupakan produk asli Kebumen dan menjadi kebanggaan warga setempat.
“Yang pertama tentu membangun brand image. Oxymine ini harus benar-benar berbeda dari yang lain. Apa yang ingin ditonjolkan? Apakah benar jika minum air ini bisa menyehatkan? Tentu harus diuji. Tapi yang pasti, ini adalah produk asli Kebumen, dan itu yang membedakannya,” ujar Reza saat mengisi pelatihan untuk karyawan PDAM Kebumen di kantor mereka, Jumat (11/4/25).
Karena itu, ia menyarankan agar dibuat tagline baru yang mencerminkan identitas lokal, misalnya: “Oxymine, Air Minumnya Orang Kebumen” atau “Ingat Kebumen, Ingat Oxymine, Air Minumnya Orang Kebumen.”
Reza menyadari bahwa target pasar utama Oxymine adalah warga Kebumen, bukan skala nasional atau provinsi. Oleh karena itu, pembangunan merek harus berakar pada unsur kedaerahan. “Harus ada unsur primordialnya. Ciptakan kebanggaan bahwa ini produk asli Kebumen,” ujarnya.
Ke depan, ia juga mendorong agar Oxymine bisa berdiri sendiri dan terpisah dari PDAM Kebumen. Hal ini penting untuk menghindari persepsi bahwa Oxymine berasal dari air keran. “Khawatirnya, masyarakat mengira Oxymine itu air keran. Padahal ini air pegunungan. Jadi sebaiknya ke depan berdiri sebagai badan usaha terpisah,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan promosi melalui berbagai platform media sosial, sosialisasi, serta penawaran produk di pasar-pasar tradisional. “Selain menyasar instansi pemerintahan, Oxymine juga harus hadir di pasar-pasar dan warung-warung desa. Caranya? Perkuat promosi,” tambah Reza.
Sementara itu, Direktur PDAM Kebumen, Zein Mustain, menjelaskan bahwa pelatihan penguatan kapasitas bagi karyawan baru berlangsung selama satu minggu, dari 8–14 April 2025. Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber, salah satunya Reza Mardhika yang membawakan materi tentang strategi media sosial untuk pengembangan perusahaan.
“Mas Reza memberikan materi yang sangat bagus. Ia benar-benar menguasai pentingnya peran media sosial dalam membangun branding sebuah produk,” kata Zein.
Sebagai generasi milenial, lanjut Zein, pihaknya banyak belajar dari materi tersebut. “Memang benar, sekarang untuk dikenal tidak harus masuk TV seperti dulu. Cukup viral di media sosial. Makanya sekarang banyak selebgram yang lebih dikenal dibanding artis,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kekuatan media sosial, PDAM harus mampu menjadikan Oxymine viral, terutama di kalangan masyarakat Kebumen, sebagai produk asli daerah.
Oxymine sendiri merupakan singkatan dari Oksigen Mineral, yaitu air minum dalam kemasan yang kaya akan oksigen dan mineral. Produk ini resmi diluncurkan pada 22 Maret 2025. Zein pun mewajibkan seluruh karyawan untuk mempromosikan Oxymine melalui media sosial masing-masing.