Lakpesdam NU Depok dan PEBS FEB UI Bahas Pengentasan Ragam Persoalan Kota Depok

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranIndonesia.com-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PCNU) Kota Depok bersama Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PEBS FEB-UI) menggelar diskusi bertajuk, “Menakar Strategi Pengentasan Ragam Persoalan Kota Depok” bertempat di Ruang Prof Mr Djokosoetono, FEB-UI, Depok. Diskusi dipandu oleh Nur Kholis selalu Wakil Kepala PEBS FEB UI dan Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Kota Depok.

Ketua Lakpesdam PCNU Kota Depok Fathudin Kalimas menyampaikan bahwa sumber daya Lakpesdam PCNU Kota Depok saat ini banyak diisi oleh akademisi dari tiga kampus UI, UIN Jakarta, dan UPN Veteran Jakarta, sehingga layak terlibat dalam mendinamisir isu-isu strategis di Kota Depok. Sebagai bagian dari civil society, kita perlu melibatkan diri dengan memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Depok dalam konteks pengentasan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi Pemerintah Kota Depok.

Perwakilan dari Bappeda Kota Depok Fathir Fajar Sidiq menyampaikan dalam paparannya, keberadaan organisasi NU dan organisasi akademik seperti PEBS FEB UI memiliki peran strategis untuk turut mengawal agenda-agenda Pemerintah Kota Depok ke depan. Terdapat isu strategis dalam Rancangan Awal RPJMD Kota Depok Tahun 2025-2029, mulai dari soal peningkatan kualitas SDM, peningkatan kesejahteraan sosial dan ketahanan sosial, pembangunan dan pemerataan ekonomi, pengembangan infrastruktur tata ruang dan lingkungan kota yang berkelanjutan, optimalisasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Menurut Fathir, Pemerintah Kota Depok tidak bisa berjalan sendiri, sehingga butuh keterlibatan organisasi NU dan organisasi akademik.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEB UI Teguh Dartanto menyoroti pentingnya isu urban development mengingat pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pertumbuhan pembangunan dan kapasitas pemerintah kota dalam penyediaan layanan publiknya. Seperti perlunya distribusi sekolah di wilayah pinggiran Kota Depok. Kendati demikian, Kota Depok sebenarnya selangkah lebih maju dibandingkan kota lain khususnya terkait jaminan sosial tenaga kerja pekerja rentan. “Saya berharap isu pengangguran terbuka dan ketimpangan juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok, sehingga fokus tidak hanya diarahkan pada soal program tetapi juga target capaian”, harapnya.

Sementara Ketua PCNU Kota Depok, KH Achmad Solechan mengungkap adanya persoalan krusial di Kota Depok yang perlu segera dientaskan, seperti belum meratanya infrastruktur pendidikan. “Di lapangan masih kita temukan adanya sekolah yang jam masuknya pagi dan siang, saya menyebutnya sistem shift. Ini membuktikan infrastruktur pendidikan belum merata”, terangnya. KH Achmad Solechan juga melihat minimnya infrastruktur kesehatan, seperti Puskesmas. Selain itu menurutnya juga harus ada inovasi pelayanan kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan dan berkebutuhan khusus, sebagai contoh perlakuan khusus bagi pasien disabilitas. Kemudian isu penanganan sampah juga harus menjadi prioritas penanganan di Kota Depok.

Direktur Eksekutif Lakpesdam PBNU, Asrul Raman menyampaikan bahwa Lakpesdam PBNU saat ini tengah mendorong peran Lakpesdam PC NU untuk turut memberikan masukan terhadap perencanaan pembangunan di wilayahnya masing-masing. Seperti diskusi ini yang diharapkan dapat menjadi forum untuk memberikan masukan bagi perencanaan pembangunan Kota Depok. “Saya mencatat adanya ketimpangan yang cukup tinggi antara sekolah negeri dengan sekolah swasta, sehingga berpengaruh terhadap postur anggarannya. Termasuk juga rumah sakit. Jadi seolah-olah ada pengalihan tanggung jawab layanan publik dari pemerintah ke swasta. Pembangunan Kota Depok juga jangan Margonda Centris”, ujarnya.

Perwakilan Bappeda Kota Depok mengucapkan terima kasih atas inisiasi diskusi Lakpesdam PCNU Kota Depok dan PEBS FEB UI serta berbagai catatan, kritik dan masukan yang disampaikan. Kegiatan diskusi diakhiri dengan ramah tamah dan buka puasa bersama.

Komentar Facebook

Berita Terkait

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka
Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Kasus 2024, Kini Sudah di Pengadilan
Jaksa Cantik, Putri Agita Sembiring Milala jadi Finalis Putri Indonesia 2025
Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadan
LRT Jabodebek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Menteri Kehutanan: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
IHII Menolak Kebijakan KRIS Satu Ruang Perawatan
Dirut KAI Tinjau Depo LRT Jabodebek untuk Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:03 WIB

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:21 WIB

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Senin, 17 Maret 2025 - 01:17 WIB

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:38 WIB

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:16 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:27 WIB

Kualitas Venue Cabor di Kota Malang Disorot Menjelang Porprov 2025

Berita Terbaru

Nasional

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:05 WIB