Persaingan Paslon Pilkada Mimika, Pengamat : Banjir Baliho Jadi Jurus Terakhir Mendongkrak Elektabilitas

- Jurnalis

Senin, 21 Oktober 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Elektabilitas paslon peserta Pilkada pada akhirnya ditentukan oleh seberapa besar pendekatan empati kepada warga calon pemilihnya. Berbeda dengan Pilpres dan Pileg, yang dominan ditentukan kekuatan daya tarik figur menjadi alasan publik memilihnya. Pilkada dalam skala kepemimpinan lokal dibutuhkan kemampuan menyampaikan visi misi sesuai apa yang dibutuhkan warga.

Pilkada Mimika yang menampilkan 3 paslon, masing-masing memiliki kemampuan pendekatan yang berbeda. Ada yang mengumbar janji, ada pula yang menebar mimpi selain ada pula yang mengajak realistis pada situasi yang ada.

Pengamat Politik, Agung Wibawanto dari Litbang Demokrasi menyampaikan beberapa pandangannya terkait perkembangan masa persiapan kampanya Paslon Kepala Daerah Mimika. Menurutnya kunci elektabilitas ada pada kapasitas sosok, timses hanya memoles tampilan fisik berkait pencitraan.

“Beberapa minggu belakangan saya ikuti perkembangan Pilkada dari media dan informasi masyarakat. Saya melihat ada dua kandidat yang mulai keteter mengejar elektabilitasnya. Alexander Omaleng yang ikut Pilkada karena berkah putusan MK sibuk masuk ke kantong suara mantan Bupati sebelumnya, Eltimus Omaleng yang tersandung kasus KPK. Menurut saya itu salah strategi, karena suara loyalis Eltimus pasti sudah tergerus atas kasus itu. ” jelas Agung.

Di jalan protokol kota Mimika dalam beberapa hari ini muncul ratusan baliho yang didominasi paslon Maximus-Peggy. Beberapa APK berukuran besar terpasang di titik strategis. Menurut Agung strategi sebar baliho hanya menyumbang sisi popularitas saja.

“Banjir baliho jadi jurus terakhir mendongkrak elektabilitas. Layaknya barang jualan, poster dan baleho lebih menampilkan branding daripada kegunaan dan spesifikasi barang. Maximus-Peggi dikenal sosoknya karena ingatan masyarakat pada baliho. Namun visi misi atau kemampuan apa yang ditawarkan pada barang belum dipahami publik. Ibaratnya baleho mobil Toyota terbaru, menarik dilihat bentuknya. Namun suspensi, kapasitas bahan bakar hingga kemampuan menelusuri tanjakan dan turunan masih diragukan” jelas Agung

Pengamat Litbang Demokrasi itu juga menyoroti beberapa gaya dan karakter Maximus dalam beberapa kesempatan bertemu warga. Menurut Agung, warga hanya tahu ada keramaian dan siap mendukung Maximus yang sudah menjanjikan sesuatu jika menang.

“Maximus salah satu kandidat yang berkarakter pragmatis. Rencana membuat sekolah, rumah sakit dan sport center berkelas Internasional itu tidak jauh jauh dari proyek anggaran” sambung Agung.

Kandidat terakhir Johannes Rettob tidak lepas dari pengamatan Agung. Aktif mengunjungi warga, paslon yang akrab dengan sebutan JOEL lebih dikenal secara emosional oleh warga.

“Info yang saya terima, dalam sehari JOEL dijadwalkan mengunjungi 5-7 titik. Warga dan kelompok masyarakat mengundang Johannes yang sebelumnya sudah dikenal sebagai wakil sekaligus plt Bupati Mimika. Type pemimpin kharismatik ini lebih punya empati melihat persoalan warga. Tawaran program subsidi 100 juta tiap RT untuk inovasi pengolahan sampah itu konsep kerakyatan yang mudah dipahami dan logis” tutur Agung mengakhiri wawancara dengan awak media.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok
Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok
Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia
Ribuan Peluang Kerja di Turki Terancam Gagal, Pengusaha Desak Pemerintah Bertindak
PKBM Primago Indonesia Kota Depok Melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C, Paket B dan A Tahun 2025
FGMI Desak KPK Ambil Alih Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir
Ngaku Temukan Bayi, Pria Karanganyar Kebumen Akhirnya Ditetapkan Tersangka
KIAS Travel Umroh Haji Resmi Launching, Yakin Berkembang dan Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:07 WIB

Kurang dari 1×24 Jam, Satreskrim Polres Kebumen Ungkap Kasus Begal Sadis di Jalan Lingkar Selatan Mirit

Kamis, 24 April 2025 - 07:11 WIB

Proyek Pengurugan Lapangan Kawedusan Tahun 2024 Telan Anggaran Rp800 Juta

Selasa, 22 April 2025 - 19:45 WIB

Fathan Nabigh Ghani: Turnamen Handball Jadi Sarana Sportivitas dan Silaturahmi Antar Pelajar

Kamis, 17 April 2025 - 13:46 WIB

Manajemen RSUD dr. Soedirman Didesak Evaluasi Sistem Insentif oleh Pegawai

Minggu, 13 April 2025 - 13:01 WIB

Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 08:06 WIB

Reza Mardhika: Oxymine Harus Jadi Air Minumnya Orang Kebumen

Rabu, 9 April 2025 - 14:49 WIB

CV Nindya Utama Dilaporkan ke Polsek Adimulyo atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Minggu, 30 Maret 2025 - 08:47 WIB

Guru Penggerak Kebumen Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor

Berita Terbaru