Siaranindonesia.com, KOTA DEPOK – Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya kemampuan membaca Quran di kalangan lulusan Sekolah Dasar (SD) di Depok.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag), dari 32 ribu lulusan SD di kota ini, hanya sekitar 12 ribu siswa yang mampu membaca Quran. Artinya, ada sekitar 20 ribu anak SD yang belum bisa membaca kitab suci umat Islam tersebut.
“Jika sejak SD belum bisa baca Quran, bagaimana ketika mereka masuk SMP atau SMA? Ini bisa berlanjut hingga dewasa, dan ini sangat memprihatinkan,” kata Supian Suri saat berkampanye di kawasan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis (3/10/2024).
Supian menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap pendidikan agama di Depok. Ia menyoroti peran guru ngaji atau guru lekar serta madrasah dalam membina anak-anak sejak dini agar mereka bisa memahami dan membaca Quran dengan baik.
“Program untuk mendukung guru ngaji dan madrasah harus menjadi perhatian utama. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegasnya.
Tak hanya pendidikan agama, Supian juga menyinggung minimnya sarana pendidikan formal yang memadai. Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Depok masih jauh dari ideal.
“Gedung SMP Negeri 21 hingga saat ini masih menumpang, belum selesai. Belum lagi soal SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, kita bahkan belum punya Aliyah negeri sampai sekarang,” keluhnya.
Kekurangan sarana pendidikan ini, menurut Supian, tidak terlepas dari keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Depok.
Namun, ia yakin masalah ini bisa diatasi jika ada sinergi yang kuat antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat. “Kuncinya adalah membangun silaturahmi dengan semua pihak yang bisa membantu Depok,” ungkapnya.
Supian menambahkan, selama ini komunikasi antara Pemkot Depok dengan pemerintah pusat dan provinsi kurang optimal. Hal inilah yang menurutnya menyebabkan banyak masalah di Depok belum teratasi, termasuk masalah pendidikan dan infrastruktur.
Dalam pidatonya, Supian juga menyampaikan harapan agar masyarakat Depok memberikan dukungan pada dirinya dan Chandra Rahmansyah dalam Pilkada mendatang. Ia berjanji akan mewujudkan sarana pendidikan yang lebih baik jika terpilih menjadi Wali Kota Depok.
“Insya Allah, dengan dukungan masyarakat dan 12 partai pengusung, kita bisa menyelesaikan banyak PR di kota ini,” ujarnya.
Selain soal pendidikan, Supian juga menyinggung masalah lain seperti kemacetan dan banjir yang masih menjadi tantangan di Depok. Namun, ia yakin semua permasalahan tersebut bisa diatasi dengan kerja sama yang baik antar pihak terkait.
“Kita niatkan perjuangan ini untuk kebaikan bersama, kemajuan warga Depok. Pemerintah hadir untuk membuat warganya bahagia, dan saya ingin memastikan setiap anak Depok mendapatkan pendidikan yang layak, baik pendidikan umum maupun agama,” pungkas Supian.
Supian Suri juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan tidak ada anak-anak yang putus sekolah karena alasan biaya. “Pemerintah harus bertanggung jawab atas masa depan anak-anak kita,” tegasnya.