Sejarah Awal Tradisi Munggahan Jelang Ramadhan

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Munggahan merupakan tradisi turun temurun masyarakat Sunda, yang dilakukan menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan masuknya Islam ke Indonesia.

Kata munggahan berasal dari bahasa Sunda munggah yang berarti naik, kata ini memiliki simbolis yaitu naik ke derajat yang lebih tinggi yaitu bulan Ramadan yang dianggap sebagai bulan suci dan penuh berkah.

Tradisi munggahan sudah ada sejak abad ketujuh saat Agama Islam mulai masuk ke Tanah Sunda. Pada masa itu para penyebar agama Islam menggunakan tradisi lokal untuk mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengaitkan tradisi munggahan dengan nilai-nilai Islam, tradisi munggahan memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Dari segi spiritual munggahan merupakan momen untuk membersihkan diri dari dosa dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan, sedangkan dari segi sosial munggahan merupakan ajang silaturahmi dan Mempererat hubungan antar keluarga, kerabat,dan tetangga.

Tradisi munggahan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti: ziarah ke makam leluhur, membersihkan masjid atau mushala, memandikan diri, berkumpul bersama keluarga, dan kerabat atau menyantap hidangan khas.

Meskipun zaman telah modern, namun tradisi munggahan masih dilestarikan oleh masyarakat Sunda, tradisi ini menjadi salah satu identitas budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Jadikan Pelajaran Matematika Lebih Disukai Siswa, Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math untuk Guru
PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan
Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
Pelantikan Pengurus PAC LSM Harimau Karanganyar: Komitmen untuk Kebumen yang Lebih Baik
“Gembong GASS D1: “6 Faktor Kesuksesan Supian-Chandra Terpilih Menjadi Walikota-Wakil Walikota Depok 2025-2030”
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:23 WIB

CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:13 WIB

Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:27 WIB

Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:24 WIB

Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:22 WIB

PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:52 WIB

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Senin, 20 Januari 2025 - 11:29 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru