Siaranindonesia.com – Tanri Abeng University (TAU) baru saja melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek yang dilaksanakan secara tatap muka. Tema yang diangkat dalam ospeknya, yaitu “Great Passion Leads To The Great Future.” Seperti yang dikatakan oleh Ir Soekarno, “Berikan aku pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Hal ini bermakna bahwa masa depan dunia ditentukan oleh peranan generasi muda saat ini. Maka, dari pihak penyelenggara ospek TAU dalam penjelasannya yaitu “passion, minat, dan bakat adalah hal yang berbeda dan disinilah mahasiswa baru TAU akan memfokuskan perbedaan tersebut”
Pelaksanaan ospek dilaksanakan selama dua hari dimulai dengan pembukaan ospek, pada Jumat pagi (16/09/2022) yang diikuti ratusan mahasiswa baru dari semua fakultas, yaitu School of Management & Leadership serta School of Engineering & Technology, yang hadir didepan gedung rektorat sebagai pembukaan.
Hal yang mencuri perhatian, yaitu pada hari kedua (17/08/2022) mahasiswa baru mengenakan pakaian dengan konsep remaja berkain. Stigma masyarakat yang masih memandang penggunaan kain hanya sebatas untuk acara formal. Oleh karena itu, 56 orang panitia mahasiswa aktif Tanri Abeng University meruntuhkan stigma tersebut melalui Student Orientation Tanri Abeng University 2022.
Corak kain dari berbagai daerah digunakan oleh mahasiswa baru, panitia, hingga narasumber yang diundang. Sehingga memberikan keunikan tersendiri bagi pemakainya. Selain itu, panitia penyelenggara membebaskan mahasiswa baru memodifikasi kain dengan atasan berwarna putih agar selaras. Mereka juga berupaya se-fashionable mungkin sehingga mahasiswa baru terlihat elegan. Ospek yang menarik bukan?
Rektor Tanri Abeng University, yaitu Bapak Dr. H. Tanri Abeng, M.B.A yang merupakan mantan Menteri Pendayagunaan BUMN pertama di Indonesia atau terkenal dengan Manager 1 Milyar saat itu berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Bapak A.Hairul Umam, M.Hum selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan, “Harus semangat dalam mencapai kesuksesan, karena masa depan kalian tergantung seberapa besar usaha yang dilakukan. Manfaatkan waktu seproduktif mungkin agar mendaptkan hasil yang maksimal.”
Aktor Indonesia, Raffi Ahmad ikut serta dalam memberikan Greeting acara Student Orientation Tanri Abeng University pada hari pertama pelaksanaan.
Student Orientation Tanri Abeng University (SOTAU) 2022 pada hari pertama lebih mengenalkan TAU kepada mahasiswa baru dari dari sejarah, filosofi, rektor, serta peraturan dan kebijakan di dalamnya. SOTAU juga mengenalkan fasilitas dan prestasi yang dimiliki TAU.
“Student Orientation Tanri Abeng Univeristy (SOTAU) 2022 memberikan hal yang berbeda dalam pengenalan fasilitas dan ruangan yang berada dikampus. Tidak perlu adanya campus tour, tetapi kami memberikan game Mission Impossible, yaitu Petualangan mahasiswa baru dalam menemukan bendera rahasia yang ditempatkan di lingkungan kampus. Pihak panitia memberikan clue atau ciri-ciri untuk mahasiswa baru mencarinya atau menebak hal yang diminta. Secara otomatis, mereka berkeliling ke sekitar kampus demi menyelesaikan misi dari game tersebut,” Ucap divisi acara saat dimintai penjelasan.
Ospek yang dilaksanakan selama 2 hari memberikan materi, kegiatan, tantangan, dan hiburan, dengan menampilkan sejumlah materi dari para speakers hebat, antara lain Pramatatya Mahandani (Purna BEM TAU 2020/2021), Ari Martua (Purna BEM TAU 2021/2022), dan Alvito Heryas (Presiden BEM 2022/2023) dalam sharing session Esensi dan Peran Mahasiswa, M. Pradana Indraputra (Staff Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional – Kemeninves/BKPM) dalam diskusi panel Self Development Dan Mental Health, Naimy Zam Zam (Creative Director Dan Founder Of Laniakea Digital), Najah Raniyah (Communication Team In Bank Indonesia), Hafidh Ichsan (Digital Marketing Team in Tokepedia) dalam sharing session minat, bakat, dan passion, serta Wildan Evando (Content Creator Tiktok) dalam talkshow Pengembangan Diri Melalui Ide Konten (Engagement, Kreativitas, Membangun Tim Strategi).
Presiden Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) periode 2022/2023 Tanri Abeng Universiry, Alvito Heryas menyatakan, “Mahasiswa adalah pemberontak, dan pada dasarnya untuk menjadi mahasiswa harus memiliki landasan bagaimana kita melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.”
Hari pertama ospek Terdapat sesi FGD (Forum Group Disscussion) bagi mahasiswa baru, yang bertujuan untuk memberikan ruang interaksi yang diperoleh dari suatu diskusi kelompok dalam meningkatkan kedalaman informasi untuk mengungkap berbagai aspek sehingga dapat didefinisikan dan diberi penjelasan. Setelah mereka melewati sesi FGD dan setiap kelompok akan mengahasilkan suatu pendapat baik pro maupun kontra. Kemudian masuklah kedalam sesi debat panas antara mahasiswa baru demi mempertahankan pendapatnya. Hal ini melatih keberanian diri mahasiswa baru dalam mengemukakan pendapat di depan umum dan melatih mematahkan pendapat lawan.
Mahasiswa baru TAU memakai kain di sepanjang kegiatan dalam hari itu, mulai dari pembukaan pada pagi hari, game, talkshow, sampai dengan night party sebagai closing ceremony Student Orientation Tanri Abeng University 2022. Panitia berharap, dengan konsep pakaian ospek yang berbeda, semakin banyak lagi anak muda yang peduli akan kekayaan kebudayaan Indonesia, salah satunya kain nusantara.
Jika dulu Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) diisukan dengan prasangka-prasangka buruk seperti adanya perploncoan dan senioritas di dalamnya, hal ini tidak terjadi di Tanri Abeng University, dibuktikannya dalam kegiatan closing ceremony dengan mengadakan night party meriah dengan dresscode berkain nusantara dan tetap bangga terhadap ciri khas Indonesia.
Opening dan Closing Ceremony yang selalu ditunggu tunggu oleh mahasiswa baru, Tanri Abeng University mempersebahkan night party dengan mengundang Dito Agustian , The Paperplane, dan ditutup oleh DJ Mail. Penutupan ospek yang digelar seperti konser ini memberi respon positif dari ratusan mahasiswa baru, pasalnya mereka merasa terhibur seperti menonton konser gratis, hal ini sekaligus menjadi sarana penghibur mahasiswa baru dan panitia yang sudah lelah mengikuti kegiatan selama 2 hari ospek berlangsung. Konsep remaja berkain ini dibuat karena Kepedulian anak muda dalam melestarikan kebudayaan memalui kegiatan penting seperti ini.
seluruh informasi ospek ditayangkan di Instagram resmi @sotau.2022 dan tiktok @sotau2022.
