Panglima TNI, Kasad, Kasal dan Kasau Apresiasi Buku Karya Ngasiman Djoyonegoro

- Jurnalis

Selasa, 22 Maret 2022 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan dalam Kancah Revolution in Military Affairs (RMA)” karya Ngasiman Djoyonegoro di Launching oleh Lembaga Kajian Nawacita (LKN), deCenter, dan Gerakan Indonesia Optimis (GIO) bekerja sama dengan PT Inti Kreasindo Nusantara (IKN).

Buku ini hadir sebagai bentuk respon Ngasiman Djoyonegoro sebagai pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan dalam melihat perkembangan teknologi informasi dan lingkungan strategis hari-hari ini yang sangat cepat perubahannya. Sehingga, kerangka Revolution in Military Affairs (RMA) dalam pengembangan militer saat ini paling relevan digunakan untuk mengadaptasi situasi yang terus berkembang.

Soft launching diselenggarakan di kantor deCenter Jakarta bekerja sama dengan PT Inti Kreasindo Nusantara (IKN) dan dibuka oleh Bapak Ir. Syamsul Hadi Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita.

Dalam paparannya Simon mengatakan, salah satu konsep penting sabuk pertahanan negara kepulauan adalah dengan melakukan pengawasan secara dini dengan kekuatan matra laut dan udara untuk mencegah musuh/lawan memasuki wilayah laut, udara, dan darat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“TNI dituntut untuk terus bertransformasi sesuai perkembangan zaman.

Modernisasi alutsista, peningkatan efektivitas pengorganisasian, sistem pendukung yang interoperability dan kebijakan yang adaptif tidak bisa ditawar lagi,” kata Simon panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang diwakili oleh Laksamana Muda Cokky Hutabarat menyampaikan apresiasinya. Menurut Kasal Yudo Margono tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan akan sangat besar sehingga diperlukan sistem pertahanan negara yang kuat dan profesional mencakup pertahanan laut , udara dan darat.

Buku “Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan karya ngasiman Djoyonegoro ini secara jeli melihat Indonesia yang merupakan negara kepulauan untuk membangun pertahanannya dalam seluruh aspek.

“Sebagai kepala staf saya mengapresiasi buku ini dan mendorong dilahirkannya ide-ide segar dalam perumusan pertahanan negara,” Kata Laksamana Yudo.

Sementara itu, Prof Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan RI 2009-2014, dalam sambutannya mengapresiasi atas launchingnya buku Ngasimon Djoyonegoro ini. Buku ini bisa menjadi referensi siapa saja yang menekuni atau mempelajari dunia militer dan pertahanan.

Menurut Purnomo yang menarik dari pembahasan buku ini adalah bukan masalah pertahanan, karena itu selalu kita bahas dan bicarakan di forum-forum atau dunia akademik. Tapi tentang Revolution in Military Affairs (RMA).

“Revolusi adalah perubahan secara cepat atau radikal, namun RMA dapat diartikan perubahan mendasar untuk membuat suatu pondasi bagi pengembangan dan peningkatan kemampuan militer sebuah negara. Buku ini bisa menjadi acuan bersama,” kata Purnomo.

Sementara itu Dave Laksono anggota DPR RI Komisi I memberikan apresiasi. Dalam sambutannya Dave menyampaikan sangat menyambut baik atas terbitnya buku ini. Buku ini bisa menjadi acuan dan referensi semua pihak yang berkepentingan dalam dunia pertahanan. Baik bagi DPR, pemerintah , TNI ataupun masyarakat.

Dalam DPR Komisi I yang membidangi masalah pertahanan dan keamanan sering mengadakan rapat dengan pemerintah buku ini bisa menjadi cara pandang baru untuk meningkatkan pertahanan di negara kita, baik pertahanan laut udara dan darat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Karena ini berhubungan dengan anggaran pertahanan dan keamanan.

Hadir dalam acara tersebut Purnomo Yusgiantoro, Laksamana Muda Cokky Hutabarat mewakili Kasal, Dave Laksono Anggota DPR RI, Ketua Lembaga Nawacita Ir. Syamsul Hadi, Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar.

Selain dihadiri sejumlah tokoh nasional, buku ini juga mendapatkan apresiasi dan kata pengantar dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan endorsement dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kasad Jenderal Dudung Abdurrohman, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Athor Subroto Direktur SKSG UI.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Daftar Menteri Prabowo dengan Citra Terbaik dan Terburuk Menurut Survei IDSIGHT
Kinerja 6 Bulan Prabowo Capai 74,6 Persen, Komunikasi dan Persoalan Ekonomi Jadi Tantangan
Gus Ulil Hadiri Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Angkatan ke-9, Ini Pesan yang Disampaikan
Dukungan Masyarakat Kian Kuat, Ketum BMI Desak Penetapan Sultan Hamengku Buwono II Sebagai Pahlawan Nasional
Gemilang Mewisuda 850 Lansia Se-Kota Depok, Ini Harapan Para Penggagas Sekolah Lansia
Ir. H. T.A. Khalid, M.M. Gelar Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kota Lhoukseumawe Aceh
Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok
Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 15:08 WIB

Daftar Menteri Prabowo dengan Citra Terbaik dan Terburuk Menurut Survei IDSIGHT

Minggu, 27 April 2025 - 14:33 WIB

Kinerja 6 Bulan Prabowo Capai 74,6 Persen, Komunikasi dan Persoalan Ekonomi Jadi Tantangan

Minggu, 27 April 2025 - 13:49 WIB

Gus Ulil Hadiri Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Angkatan ke-9, Ini Pesan yang Disampaikan

Sabtu, 26 April 2025 - 20:37 WIB

Gemilang Mewisuda 850 Lansia Se-Kota Depok, Ini Harapan Para Penggagas Sekolah Lansia

Jumat, 25 April 2025 - 13:06 WIB

Ir. H. T.A. Khalid, M.M. Gelar Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kota Lhoukseumawe Aceh

Kamis, 24 April 2025 - 13:23 WIB

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok

Rabu, 23 April 2025 - 11:21 WIB

Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok

Rabu, 23 April 2025 - 09:11 WIB

Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru

Opini

MPR FOR PAPUA DAN EMPAT AKAR KONFLIK PAPUA

Senin, 28 Apr 2025 - 10:37 WIB