Siaranindonesia.com-Awalnya, gejala usus buntu pada remaja dapat dikenali dari munculnya rasa nyeri perut, khususnya di sekitar pusar, secara tiba-tiba. Gejala ini bisa hilang seketika, kemudian muncul lagi dalam beberapa menit.
Selain itu, ada beberapa tanda lain yang perlu dicurigai sebagai gejala usus buntu pada remaja, di antaranya:
1.Nyeri Perut Bagian Kanan Bawah
Nyeri perut bagian kanan bawah merupakan gejala khas dari penyakit usus buntu. Rasa nyeri ini bisa muncul dalam waktu sekitar beberapa jam setelah munculnya nyeri perut di sekitar pusar.
Rasa sakit yang dialami biasanya akan semakin parah saat pasien bergerak, bersin, batuk, menarik napas dalam-dalam, atau menekan perutnya.
2.Nafsu Makan Berkurang
Anak-anak dan remaja yang terkena penyakit usus buntu juga bisa mengalami penurunan nafsu makan atau tidak mau makan sama sekali. Gejala ini biasanya muncul setelah keluhan nyeri perut bagian kanan bawah. Penurunan nafsu makan bisa berisiko menyebabkan anak-anak atau remaja mengalami dehidrasi.
3.Mual Dan Muntah
Tidak hanya nyeri perut dan penurunan nafsu makan, remaja yang mengalami usus buntu sering kali merasakan mual dan muntah. Timbulnya gejala ini menandakan adanya obstruksi usus akibat peradangan di usus buntu. Terkadang, usus buntu juga bisa menyebabkan perut kembung.
4.Demam
Ini juga merupakan salah satu gejala usus buntu pada remaja yang penting untuk diwaspadai. Demam terjadi sebagai reaksi dari sistem imunitas yang tengah berusaha melawan infeksi bakteri penyebab radang usus buntu.