Sahadi Punya Gagasan Brilian Menciptakan Pemerintahan Anti KKN

- Editor

Jumat, 22 November 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Salah satu program prioritas Calon Bupati Kutai Barat Sahadi, S.Hut., M.Si dalam tata kelola pemerintahan adalah membangun birokrasi yang bersih dan bebas korupsi yang berbasis budaya kerja yang melayani dan efektif.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Agraria dan Sumber Daya Alam (PPASDA) Muhammad Irvan Mahmud Asia program yang dimiliki Calon Bupati Kutai barat ini sangat brilian dan sebuah langkah reformasi yang baik.

“Ini spirit yang baik dalam rangka mereformasi pemerintahan daerah agar bebas KKN. Sikap membangun daerah dengan prinsip sistem merit patut didukung,” kata Irvan dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Dari sisi pengelolaan sumber daya alam (SDA) pemerintahan transaparan dan akuntabel adalah berkah karena perizinan akan lebih cepat, menghindari pungutan dari birokrasi, dan membuat investor mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam berusaha.

Dia menilai, Sahadi memiliki komitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang semata-mata melayani publik Kutai Barat secara prefesional, transapran dan akuntabel. Apalagi Sahadi memiliki pengalaman di pemerintahan dan lebih dari cukup ia bisa mengeksekusi ide perubahan tersebut.

“Pemerintahan yang professional mencerminkan karakter pemimpin dan ini menjadi modal awal untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih,” ungkap Irvan.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan dan debat pilkada Kutai Barat, Sahadi berjanji akan menciptakan reformasi birokrasi dengan sistem akuntabilitas untuk melahirkan pemerintahan yang bebas dari KKN.

Menurut Sahadi, untuk menciptakan pemerintahan yang professional dan bersih maka akuntabilitas dan transparansi menjadi keharusan.

Sistem akuntabilitas, lanjut Sahadi harus berangkat dari sistem informasi pemerintahan daerah. Dengan seperti itu pengelolaan data pemerintahan lebih efisien, mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang serta mempermudah pengawasan.

Komentar Facebook

Berita Terkait

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa
Retret Partai di Pacitan, BMI: Demokrat Harus Tetap Hadirkan Politik yang Humanis untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Gelar Khitanan Massal Gratis
FGMI : Stop Politisasi dan Framing Terhadap Menteri UMKM
KODE: Penugasan Gibran di Papua Bisa Jadi Game Changer, Asal Tak Ulang Pola Elitis
Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025
Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas
Momen Candaan Prabowo ke Bahlil saat Peresmian EBT di Jatim: Nasib Kau Baik Jadi Menteri

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Senin, 7 Juli 2025 - 17:38 WIB

Merdi Bumi Desa Tirtomoyo, Bupati Kebumen Umumkan Perbaikan Jalan di Poncowarno

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar

Senin, 7 Juli 2025 - 11:28 WIB

Perumahan Taman Arroyan Gelar Santunan Anak Yatim, Khitanan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:09 WIB

CV Dirgantara Sejahtera Bersama: Tempat PKL Jurusan Multimedia & DKV SMK di Depok

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:23 WIB

SIT Arrahmah Wisata Ghatering Ke Dieng Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jumbara Ke X Ditutup, Acang : Kontingen PMR Jakarta Utara Memberi Warna

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Mediapreneur Talks Hadir di Banten, Bahas Seputar Bisnis Industri Media hingga Transformasi Digital Masa Kini

Berita Terbaru