Siaranindonesia.com, Jakarta – Calon Bupati Kutai Barat nomor urut 3 Sahadi, S.Hut., M.Si berjanji akan menyelesaikan persoalan ketidakuratan data pertanian di Kutai Barat (Kubar). Ketidakpresisian data menjadi pangkal dari kebijakan dan program yang bias.
“Dimana-mana suatu kebijakan dan program harus berangkat dari data yang akurat dan ini yang akan kami benahi pertama-tama khususnya di sektor pertanian,” ujar Sahadi saat dihubungi, Sabtu (16/11/2024).
Sahadi mengatakan akan meminta bantuan BPS Kubar, Kantor Pertanahan Kubar, BIG, Kampus dan perangkat desa yang akan dikordinasikan oleh Bappeda dan Dinas terkait.
“Ini harus terintegrasi juga dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kubar sehingga kedepan tidak terjadi tumpang tindih pemanfaatan lahan dan kesalahan lain dalam perencanaan pembangunan khususnya program ‘swasembada pangan’ yang menjadi salah satu prioritas kami,” ujar Sahadi.
“Kubar harus menjadi produsen pangan, bukan saja memenuhi kebutuhan lokal tetapi menargetkan sebagai penyuplai kebutuhan pangan IKN,” ungkap Sahadi.
Sahadi menitikberatkan bahwa untuk mewujudkan ini maka bukan saja produksi yang harus terjaga sepanjang tahun tetapi bagaimana meningkatkan produktiftas pangan dan akses yang baik dan pemerataan distribusi bagi warga Kubar.
“Jika diberi mandate pada 27 November nanti, Pemerintah Kubar kedepana akan memulai program swasembada pangan ini dengan pembenahan data,” imbuh Sahadi.
“Pemerintah daerah juga akan menyediakan alokasi APBD yang cukup untuk sektor pangan ini termasuk peningkatan kapasitas petani dan tenaga penyuluh lapangan,”pungkas Sahadi.