Pastikan Pemilih Pemula Terdata, Wamendagri Bima Arya Dorong Dinas Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Kulon Progo – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terus memastikan seluruh pemilih pemula terdata. Upaya ini dapat dilakukan dengan berkoordinasi sekaligus mendatangi langsung pihak sekolah untuk dilakukan pendataan.

“Karena pihak sekolah yang paling tahu datanya, karena kalau di kelurahan barangkali tidak terlalu bisa dipantau,” ujar Bima saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (6/11/2024).

Upaya ini dilakukan untuk memastikan siswa yang berusia 17 tahun sebelum pemungutan suara dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Karena itu, Dinas Dukcapil diimbau agar segera melakukan perekaman untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sebagai syarat memilih. Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyerahkan KTP elektronik kepada sejumlah siswa.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya mengedukasi para siswa yang menjadi pemilih pemula mengenai haknya sebagai pemilih. Dengan demikian, upaya ini tak hanya menyangkut partisipasi pemilih pada Pilkada, tapi juga pendidikan politik. “Dan kami juga fokus selain pelajar, pemilih pemula, juga kepada kaum marginal, disabilitas, kalangan rentan untuk didorong menggunakan hak suaranya nanti,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, upaya edukasi itu dapat melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah. Karena itu, kolaborasi antara Dinas Dukcapil, KPU Daerah, dan pihak sekolah perlu dilakukan dalam mendukung upaya tersebut.

“Bukan dimobilisasi ke arah calon tertentu, tetapi lebih kepada pendidikan politik agar mereka paham hak-haknya agar Pilkada ini bisa mencerahkan dan pengalaman yang bagi mereka inspiratif,” tegasnya,

Sebagai tambahan informasi, sebelum ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Bima Arya juga mengunjungi SMK Negeri 1 Kota Mataram. Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan pendidikan politik dan menyerahkan KTP elektronik kepada siswa yang berusia 17 tahun.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Sosok Gus Farkhan Cocok Sebagai Utusan Khusus Presiden Pengganti Gus Miftah
Sejumlah Kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Dukung Sosok Ini Jadi Pengganti Gus Miftah
Pengasuh Ponpes Situbondo Dukung Sosok Ini Untuk Pengganti Gus Miftah
Gus Farkhan, Figur Muda yang Didukung untuk Pimpin Bidang Kerukunan Beragama Gantikan Gus Miftah
Menjelang Nataru 2024/2025, Kemenhub Menyediakan Program Mudik Gratis Angkutan
Pilkada Banten Berjalan Kondusif dan Demokratis, IKA Untirta Apresiasi Kapolda Banten dan Penyelenggara Pilkada Banten
IKA Untirta Meminta Airin-Ade Sumardi Ikhlas Legowo Menerima Hasil Pilkada Banten dan Tidak Menggugat ke MK
Kemenangan Andra Soni-Achmad Dimyati di Pilkada Banten adalah Realitas Fakta Rasional Bukan Anomaly

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:57 WIB

Sosok Gus Farkhan Cocok Sebagai Utusan Khusus Presiden Pengganti Gus Miftah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:47 WIB

Sejumlah Kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Dukung Sosok Ini Jadi Pengganti Gus Miftah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:36 WIB

Pengasuh Ponpes Situbondo Dukung Sosok Ini Untuk Pengganti Gus Miftah

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:26 WIB

Gus Farkhan, Figur Muda yang Didukung untuk Pimpin Bidang Kerukunan Beragama Gantikan Gus Miftah

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:02 WIB

Menjelang Nataru 2024/2025, Kemenhub Menyediakan Program Mudik Gratis Angkutan

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:33 WIB

IKA Untirta Meminta Airin-Ade Sumardi Ikhlas Legowo Menerima Hasil Pilkada Banten dan Tidak Menggugat ke MK

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:29 WIB

Kemenangan Andra Soni-Achmad Dimyati di Pilkada Banten adalah Realitas Fakta Rasional Bukan Anomaly

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:47 WIB

KSBSI Apresiasi Presiden Prabowo Naikan UMP Sebesar 6 Persen

Berita Terbaru