PTSI dan Camat Colomadu Berkolaborasi Bangun Ketahanan Pangan Berbasis Lingkungan

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2024 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Colomadu – Demi meningkatkan ketahanan pangan berbasis lingkungan, Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) dan PT Asri, juga OK OCE Peduli mengadakan kegiatan pembagian bibit cabe dan pupuk organik, serta diskusi dan pelatihan budidaya cabe organik dengan peserta ibu-ibu PKK, ibu-ibu dari 8 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani. Kegiatan ini diadakan di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, peserta sebanyak 250 dan semuanya ibu-ibu.

Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) bekerjasama dengan PT Agrotama Semesta Lestari (Asri) sebagai narasumber. Kegiatan ini berbarengan dengan program KKN dari UNS, sehingga turut diundang dosen pembimbing untuk ikut dalam diskusi ketahanan pangan. Hadir pula tamu undangan seperti Kepala Desa Bolon Mulyanto, Camat Colomadu Dwi Adi Susilo.SE, S.Pd, M.Pem, dan Dosen pembimbingg UNS, Prof.Dr.Slamet Subiyantoro,M.SI, serta Ketua TP PKK Desa Bolon&Ketua GKWT Desa Bolon Mutmainah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bolon menyampaikan sebenarnya kegiatan ini sesuai dengan kegiatan ibu-ibu d desanya sekarang yang sedang menggalakkan KWT berbasis lingkungan. Desa Bolon juga dikenal dengan desa proklim utama atau Desa pro perubahan iklim tingkat nasional mewakili Kabupaten Karanganyar.

Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan budidaya cabe organik ini sesuai dengan program Pemerintah yakni membangun ketahanan pangan sejalan dengan penggunaan anggaran dana desa. “Program ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini yang menitikberatkan pada ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah,” kata Tokoh Ketahanan Pangan Colomadu yang juga menjabat sebagai Camat Colomadu ini.

Di lokasi yang sama, Ketua PTSI Supriyadi Kuncung menyatakan bahwa kegiatan ini inline dengan Program Pemerintah terkait ketahanan pangan dan kemandirian pangan.

“Dengan menggerakkan kelompok wanita (KWT) yang ada di Desa Bolon Kecamatan Colomadu dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada, para Ibu rumah tangga semakin produktif dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi ekonomi rumah tangga mereka, dengan kegiatan bertanam cabe organik yang diselenggarakan oleh PTSI dan PT Asri, dan difasilitasi oleh kelurahan dan Pak Camat Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah ini,” katanya.

Harapannya, ke depan program ini akan dapat terus berjalan dengan dukungan lebih luas dari berbagai pihak seperti PTSI, PT Asri dan OK OCE Peduli yang dengan intensitasnya terus membantu produktifitas kaum Ibu, dalam hal ini KWT dan Gapoktan di Kecamatan Colomadu untuk lebih produktif dengan bersinergi dalam membangun ketahanan dan kemandirian pangan Nusantara.

Adapun perwakilan dari PT Asri, Willy menyatakan peran ibu sangat sentral dalam pengadaan pangan di rumah. “Ketahanan pangan di rumah itu dihandle oleh ibu-ibu, kebutuhan dapur seperti cabe misalnya, kalau bisa menyediakan sendiri tanpa perlu beli lagi diluar, kami berikan bibit cabe dan pupuk organik, serta edukasi serta asistensi dalam budidaya cabe organik. Ini salah satu dari upaya membangun ketahanan pangan berbasis lingkungan,” katanya.

Dari kegiatan ini, Willy berharap akan ada kegiatan pendampingan setiap bulannya sampai berbuah selama 4 bulan. “Setelah berbuah kami berikan tugas untuk Ibu-ibu membuat bibit sendiri dari cabe yang mereka tanam, sehingga mereka tidak perlu beli, konsep kami adalah dari ketahanan pangan menuju kemandirian pangan,” katanya.

Jika sudah bisa membuat bibit yang berkualitas bagus, maka bibit dari hasil KWT dan Gapoktan tadi akan ditampung oleh PT Asri dan dikembangkan lagi untuk program serupa di tempat lainnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Buntut Peredaran Narkoba dari Lapas, 14 Orang di Nonaktifkan 
PCNU Kota Depok Sigap Hadapi Bencana dan Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Sukabumi
Sinergi dengan Indobai Real Estate, Ahli Karya Indonesia Tandatangani MoU Dukung Investasi Pada Sektor Properti di Indonesia
Ketua Komisi II DPR RI, M Rifqi Karsayuda Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Penyelenggara Pilkada 2024
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Kepada Pedagang Es Teh
Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek
Patut Diduga Pilkada Keerom Terjadi Pelanggaran TSM, Dua Paslon Bupati Minta PSU
Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Tim Pramono – Rano Akan Gugat MK

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 10:53 WIB

Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Parung Bogor adakan kegiatan Seminar Penguatan Nilai – Nilai Kepesantrenan bersama Motivator Pendidikan

Senin, 2 Desember 2024 - 10:48 WIB

Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:12 WIB

Supian-Chandra Menang Pilkada Depok, Real Count Unggul 53 Persen

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:11 WIB

Akibat Judol, Tingkat Perceraian Meningkat Di Jawa Tengah

Minggu, 1 Desember 2024 - 10:56 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan kegiatan Perfotoan Untuk Dokumentasi Pondok & Mengabadikan Kenangan Santri

Sabtu, 30 November 2024 - 21:13 WIB

Selisih Suara Sangat Jauh dan Tak Mungkin Terkejar, Supian-Chandra Siap-siap Dilantik

Sabtu, 30 November 2024 - 20:19 WIB

SMK Media Teknologi Bogor Adakan Tour Kunjungan Industri Ke Cirebon

Rabu, 27 November 2024 - 00:13 WIB

Jelang Pilkada, 500 Ribu KKS Palsu Diduga Beredar di Warga Kebumen

Berita Terbaru

Opini

Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024

Jumat, 6 Des 2024 - 12:26 WIB