Kuatkan Kembali Identitas Masyarakat Indonesia, Sinergi Foundation Luncurkan Program Berkah Ramadan untuk Negeri

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Ramadan 1445 H/2024 tinggal menghitung hari, Sinergi Foundation yang notabene sebagai lembaga zakat, infak, sedekah dan wakaf mengusung “Berkah Ramadan untuk Negeri” sebagai tema utama di berbagai program yang akan diluncurkannya.

Secara filosofis, ada tiga variable mengapa Sinergi Foundation mengangkat tema “Berkah Ramadan untuk Negeri”. Salah satunya adalah menguatkan kembali identitas masyarakat Indonesia yang sedari dulu terkenal dengan budaya gotong royong.

Terlebih saat ini Sinergi Foundation menyoroti kondisi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang rentan akan konflik. Keterbelahan yang terjadi sesama anak bangsa ini diharap kembali bersatu di momentum Ramadan. Notabene Ramadan dikenal sebagai bulan kebersamaan.

“Kenapa “Berkah Ramadan untuk Negeri” karena menyatukan tiga variable. Variable persatuan karena kita sudah melewati masa pemilu, kemudian variable keberkahan yang memang dihadirkan saat Ramadan itu melalui berbagai kebaikan. Terus kemudian (terakhir) tentunya rasa nasionalisme atau kebersamaan,” ujar Direktur LAZ Sinergi Foundation, Waeli Mohdan saat dihubungi Via whatsAap Rabu (7/3)

Waeli juga mengajak melalui gerakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang menjadi nadi umat Islam dalam membantu sesama, mampu menganyam kembali tenun kebangsaan pasca gelaran Pemilu 2024 yang rentan akan konflik horizontal.

Bukan hanya di dalam negeri, Sinergi Foundation juga mengajak uluran tangan melalui program yang digerakkan dana ZISWAF tersebut dapat dirasakan penerima manfaat yang ada di Palestina. Sebab sebagaimana diketahui sejak Oktober 2023 lalu agresi kezaliman Israel masih berlangsung.

“Karena sudah melewati masa pemilu yang rentan akan konflik, makanya ngajak untuk hayu kita bersatu padu, kita bergotong royong, kita bersama-sama menghadirkan kemaslahatan untuk sesama baik di Indonesia maupun Palestina melalui gerakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf,” lanjutnya.

Perbedaan yang paling mencolok dengan Ramadan sebelumnya terkhusus di Indonesia, yakni sedang dilanda krisis pangan. Krisis tersebut ditandai dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok terutama beras. Maka dengan tema di atas dan juga permasalahan yang ada, Sinergi Foundation berikhtiar menjadi penyambung dalam meringankan beban.

Berbicara target, Waeli menerangkan Sinergi Foundation tak mau muluk-muluk yakni bantuan yang disalurkan dapat dirasakan oleh orang yang benar-benar membutuhkan. Terlebih pasca Pemilu 2024 ini harga kebutuhan pokok belum juga menunjukkan penurunan usai melonjak tinggi.

“Adapun untuk targetnya nggak muluk-muluk. Lebih kepada penyaluran yang tepat sasaran, meringankan beban para dhuafa melalui program sembako, program kebutuhan pokok, lalu berbagi kebahagiaan melalui makanan ifthar dengan harap di musim yang serba sulit ini mengenai pangan ini diharapkan dengan iftor ini bisa meringankan sekaligus menjadi kebahagiaan bagi mereka. Dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf sedikit meringankan beban masyarakat,” tutupnya.

Rencananya, target yang disasar melalui program Sinergi Foundatin difokuskan di wilayah Jawa Barat. Terkhusus simpul kemiskinan di Bandung Raya, Bogor, dan Tangerang yang dibagi pada 6 target program yang akan disalurkan pada penerima manfaat.

Di antaranya; 5.000 paket ifthar, 1.000 bingkisan yatim-dhuafa, 500 mushaf Al-Qur’an, 100 bingkisan guru ngaji-pesantren, 169 bantuan pendidikan bagi 169 santri tahfiz Qur’an. Terkhusus untuk Palestina, targetnya 500 paket ifthar dan bingkisan yatim.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo
CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM
Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik
Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting
Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat
Jadikan Pelajaran Matematika Lebih Disukai Siswa, Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math untuk Guru
PT Solusi Baitullah Indonesia Gelar Manasik Umrah Diikuti 50 Jemaah
Ketum Masyarakat Pesantren Usulkan Gedung Bertingkat di Mina dan Pemanfaatan Dana Zakat untuk Makan Bergizi

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:23 WIB

CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:13 WIB

Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:27 WIB

Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:24 WIB

Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:22 WIB

PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:52 WIB

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Senin, 20 Januari 2025 - 11:29 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru