Sejarah Bandeng Juwana Elrina Semarang

- Editor

Selasa, 4 Januari 2022 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Bandeng Juwana Elrina sering kali dikunjungi para wisatawan untuk membeli buah tangan khas Semarang. Di sana, ada banyak makanan yang bisa dibawa untuk oleh-oleh orang tersayang di rumah. Ada wingko, aneka kerupuk dan keripik, jenang, dan tak ketinggalan yaitu bandeng.

Seperti namanya, Bandeng Juwana Elrina terkenal dengan bandeng duri lunaknya. Mengulik lebih jauh seputar Bandeng Juwana Elrina, simak penjelasan seputar sejarahnya yang menarik untuk diketahui.

Dalam ceritanya, Arif mengungkap kalau usaha bandeng duri lunak ini berawal dari etalase depan rumah yang juga digunakan sebagai tempat praktek sang mertua. Jauh sekitar lima tahun sebelum usaha bandeng duri lunak ini berdiri, Arif bercerita kalau dr.

Daniel pernah membuka usaha kue dan roti seperti Holland Bakery. Namun sayang, usaha bakery tersebut gagal karena keterbatasan modal. Sebelum membuka usaha bandeng duri lunak, dr.Daniel melakukan percobaan terlebih dahulu untuk membuat bandeng duri lunak dengan rasa dan tekstur pas. Membutuhkan waktu sekitar tiga bulan hingga akhirnya dr.

Daniel berhasil menemukan komposisi bahan yang pas untuk membuat bandeng duri lunak. Ada pun komposisi nama yang saat ini didapatkan, kata Juwana digunakan karena istri dari dr.Daniel yang bernama Ida Nursanty berasal dari Juwana, Pati, Jawa Tengah.

ingin menikmati olahan bandeng ? kamu bisa memesan produk olahan ikan tersebut di Bandeng Juwana Elrina. Di sini, kamu bisa membeli bandeng duri lunak, bandeng boneless, bandeng otak-otak, bandeng bakar, dan bandeng asap.

Bandeng duri lunak dijual per kilogram dengan isian yang berbeda-beda. Dari pengamatan Kompas.com melalui salah satu official marketplace Bandeng Juwana Elrin. Satu kilogram bisa berisikan tiga sampai enam ekor bandeng duri lunak.

Harga yang dibanderol mulai dari Rp 170.500 hingga Rp 188.500. Dalam deskripsi keterangan produk, bandeng duri lunak ini dibungkus plastik vakum yang aman dan awet hingga 25 hari.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd
Program MBG Berjalan Lancar, Publik Puas Dengan Kinerja Kepala BGN
Hasil Survei: Publik Puas dengan Digitalisasi Pembelajaran Kemendikdasmen
Festival Tring Pegadaian Berlangsung Meriah Dengan Edukasi Investasi Digital dan Hiburan Menarik
Isu Soal Whoosh Mengalir, Azas Tigor Nainggolan: Lihat dari Manfaat Transportasinya
Wakil Ketua ABDSI Menghadiri Acara Ramah Tamah dengan Dubes RI di Amsterdam
PB HMI Sukses Gelar Kemah Bhakti Pemuda 2025: Meneguhkan Jalan Panjang Kepemudaan Menuju Indonesia Berdaulat

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:36 WIB

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Senin, 3 November 2025 - 16:15 WIB

Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Senin, 3 November 2025 - 15:01 WIB

Program MBG Berjalan Lancar, Publik Puas Dengan Kinerja Kepala BGN

Senin, 3 November 2025 - 11:52 WIB

Hasil Survei: Publik Puas dengan Digitalisasi Pembelajaran Kemendikdasmen

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Isu Soal Whoosh Mengalir, Azas Tigor Nainggolan: Lihat dari Manfaat Transportasinya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Wakil Ketua ABDSI Menghadiri Acara Ramah Tamah dengan Dubes RI di Amsterdam

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:31 WIB

PB HMI Sukses Gelar Kemah Bhakti Pemuda 2025: Meneguhkan Jalan Panjang Kepemudaan Menuju Indonesia Berdaulat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Widhiyani Mokhamad Bawa Misi UMKM Indonesia ke Kancah Internasional di Discovering The Magnificence of Indonesia Expo 2025

Berita Terbaru