Terlalu Sensitif, Mahfud MD minta Kepolisian Selidiki Saifuddin Ibrahim

- Editor

Kamis, 17 Maret 2022 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com– Saifuddin Ibrahim oknum yang mengaku sebagai pendeta serta meminta agar 300 ayat Alquran dihapus mendapat tanggapan dari Mahfud MD (Menkopolhukam). Bahkan Mahfudz MD meminta kepada Kepolisian supaya pendeta tersebut diperiksa karena telah membuat masyarakat menjadi ribut.

“Waduh itu bikin gaduh itu, itu bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu saya minta kepolisian itu segera menyelidiki itu,” ujar Mahfud saat ditanya wartawan dan diunggah dalam laman youtube Kemenko Polhukam RI, Rabu 16 Maret 2022

Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (menko Polhukam) itu, minta supaya postingan video dan akun YouTube milik si pendeta tersebut agar dihapus. Tetapi sampai sekarang akun tersebut belum di hapus juga.

“Kalau bisa segera ditutup akunnya karena kabarnya belum (ditutup) sampai sekarang,” kata Mahfud.

Menurut Mahfud, video yang diposting oleh Pendeta itu merupakan video yang berisi memprovokasi serta membuat adu domba antar agama.

Berdasarkan pencarian dari YouTube, akun milik pendeta Saifuddin Ibrahim masih ada, dan sempat memosting sejumlah video yang berisi ajaran keagamaan hingga kasus Muhammad Kace.

“Kita tidak akan melarang orang berbicara tapi jangan memprovokasi hal-hal yang sensitif seperti itu,” ujar mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu seperti dikutip dalam laman youtube Kemenko Polhukam RI.

Pendeta Saifuddin Ibrahim sempat viral di media sosial akibat videonya yang menganggap ayat yang ada dalam Al-Qur’an memiliki isi ajaran intoleransi dan terorisme sehingga ia meminta supaya 300 ayat dihapus dari Al-Qur’an.

(sumber : cnn)

Komentar Facebook

Berita Terkait

Rencana APBN Untuk Perbaikan Pesantren, Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren
Ketua Prodi Tadris FTIK UIN Salatiga Apresiasi Deep Learning ala Mendikdasmen Mu’ti
Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada
Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa
Cetak Calon Pemimpin Hebat, SMP Sumbangsih Gelar Kegiatan LDKS 2025 bersama Dirgantara Outbond Training
Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman
Dewan Pembina ASPHURINDO Kritik KPK: Penyelenggara Haji Jangan Dijadikan Kambing Hitam
Wamen Kemnaker Siap Rangkul Pemuda dalam Membangun Bangsa

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Rencana APBN Untuk Perbaikan Pesantren, Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Cetak Calon Pemimpin Hebat, SMP Sumbangsih Gelar Kegiatan LDKS 2025 bersama Dirgantara Outbond Training

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Dewan Pembina ASPHURINDO Kritik KPK: Penyelenggara Haji Jangan Dijadikan Kambing Hitam

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Wamen Kemnaker Siap Rangkul Pemuda dalam Membangun Bangsa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Rezky Sabara Resmi Nahkodai DPD GAMKI Sulawesi Tenggara Periode 2025–2028

Berita Terbaru