Kebumen, Siaran Indonesia – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) yang merupakan organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) yang berlangsung di kantor DPC PPP Kebumen, Jalan Tentara Pelajar pada Selasa malam 25 Maret 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi, Ketua GPK Kebumen Nur Hadik, anggota DPRD Kebumen Fraksi PPP, Agung Nur Wahid, serta para jajaran pengurus dan anggota GPK se Kebumen. Ini adalah Mukercab yang baru pertama kali diadakan.
Hadik menyampaikan, pada Muskercab ini agenda penting yang dibahas yakni, rencana pembentukan GPK tingkat kecamatan se Kabupaten Kebumen. Ini merupakan salah satu agenda terdekat yang harus bisa direalisasikan.
“Jadi agenda yang kita bahas adalah melengkapi kepengurus GPK, bagaimana GPK ini bisa terbentuk di semua kecamatan. Ini poin pentingnya,” ujarnya.
Pembentukan dan penataan kader menjadi pondasi penting kesukseskan politik PPP dalam menghadapi Pemilu 2029. Karena itu, basis massanya harus terus dibenahi dan ditata dari sekarang. “Ini yang menjadi PR kita bersama, agar lebih bisa membumikan lagi PPP di masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Sejauh ini anggota GPK di Kebumen baru 200 orang yang tersebar di semua wilayah kecamatan di Kebumen. Hanya saja, belum semua kecamatan sudah terbentuk kepengurusannya. “Sekarang baru 50 persen, Insya Allah dalam dua bulan ini bisa terbentuk di 26 kecamatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi menyampaikan, agenda mendesak yang harus dilakukan GPK adalah membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan. Per kecamatan minimal ada 20 orang pengurus yang dibentuk, sehingga total di 26 kecamatan ada 520 pengurus.
“Jadi kaderisasi harus nambah, yang tadinya 200 orang sekarang harus naik 520 pengurus untuk di semua kecamatan. Pengurus ini juga diberi tugas menjaring anggota sebanyak mungkin,” ucapnya.
GPK diharapkan menjadi ujung tombak suksesi PPP di Pemilu 2029. Ia ingin mengembalikan tiga kursi DPRD yang hilang, sehingga pemilu yang ada datang bisa terisi kembali. “Target kita sekarang bagaimana tujuh dapil ini bisa terisi kembali,” katanya.
Bahkan, Mulyadi berharap Pemilu 2029, banyak muncul kader-kader GPK yang maju sebagai calon anggota dewan. Karena itu SDM-nya harus betul-betul dikuatkan. Ia yakin GPK menjadi wadah yang tepat bagi kalangan muda untuk masuk dalam kaderisasi PPP.
“Karena GPK ini mecerminkan kalangan anak muda, karena itu harapan kita bersama bagaimana GPK ini punya gebrakan bagus yang programnya disukai anak-anak mudah atau generasi milenial, saya yakin mereka bisa,” ucapnya.