LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, JAKARTA – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bersama Lembaga Takmir Masjid (LTM PBNU) kembali menggelar program Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan ke-5 di Aula Lantai VIII Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para imam dan khatib agar mereka mampu menyampaikan dakwah yang lebih berkualitas, sesuai dengan tuntutan zaman, serta menjawab kebutuhan masyarakat.

Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada peningkatan ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter dan etika para dai dan khatib.

“Kami ingin para kader NU yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki adab yang baik, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan dakwah yang sejuk, mendidik, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,”kata Sulfa dalam sambutannya.

Ia berharap melalui program ini, akan lahir dai dan khatib yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang agama, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam dalam sambutannya menyampaikan bahwa standarisasi ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas para dai dalam menyampaikan dakwah yang bermanfaat dan dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.

“Kami sangat mendukung wacana pemerintah untuk memberikan sertifikasi bagi para juru dakwah / dai daiyah di Indonesia. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme para dai, agar mereka dapat lebih siap dalam menjalankan tugas dakwah di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut dan rencananya akan menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai provinsi di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas dakwah di daerah-daerah yang lebih luas.

Sementara itu, Sekretaris LTM PBNU Ahmad Zayadi mengingatkan bahwa dakwah yang berkualitas adalah dakwah yang mampu memberikan dampak positif, baik untuk kehidupan sosial Masyarakat dan juga pribadi.

“Dakwah tidak hanya tentang menyampaikan pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan masyarakat. Kita ingin agar dakwah yang disampaikan mampu membangun karakter yang lebih baik, tidak hanya sebagai pengetahuan tetapi juga sebagai amal yang bermanfaat,” jelasnya.

Ia berharap para peserta dapat terus belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi dai yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berbudi pekerti luhur.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Grobogan, Brebes, dan kota lainnya. Para peserta mendapatkan materi mengenai penulisan teks khutbah yang relevan dengan perkembangan zaman serta pembekalan mengenai penyampaian khutbah yang dapat diterima oleh jamaah dari berbagai latar belakang.

Dalam acara tersebut, 85 peserta juga diminta untuk menulis teks khutbah secara hati-hati, mengingat pentingnya akurasi dalam penulisan, terutama dalam era digital yang sangat cepat.

Dengan kegiatan Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan ke-5, LD PBNU berharap dapat terus melahirkan kader-kader dakwah yang lebih berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman. Program ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas dakwah di masjid-masjid di seluruh Indonesia, khususnya dalam lingkungan NU.

Kegiatan ini dihadiri tokoh PBNU dan sejumlah narasumber penting yang kompeten di bidangnya, antara lain Wasekjend PBNU KH. M. Silahuddin, MH., Ketua PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Syamsul Maarif, MA., Wakil Sekretaris LD PBNU KH. Ahmad Nurul Huda Haem, serta sejumlah pengurus LD PBNU lainnya, seperti KH. Mahfudz Hamid, KH. Samsul Rahman, MA., dan KH. Ahmad Rosyidin Mawardi.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo
CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM
Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik
Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting
Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat
Jadikan Pelajaran Matematika Lebih Disukai Siswa, Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math untuk Guru
PT Solusi Baitullah Indonesia Gelar Manasik Umrah Diikuti 50 Jemaah
Ketum Masyarakat Pesantren Usulkan Gedung Bertingkat di Mina dan Pemanfaatan Dana Zakat untuk Makan Bergizi
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:23 WIB

CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:13 WIB

Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:27 WIB

Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:24 WIB

Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:22 WIB

PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:52 WIB

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Senin, 20 Januari 2025 - 11:29 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru