Siaranjabodetabek.com, DEPOK – SMP Islam Kreatif Al-Khoeriyah Kota Depok menggelar Trip to Yogyakarta untuk memberikan kesempatan bagi para siswa belajar di luar kelas sekaligus bersantai menikmati sejumlah destinasi wisata.
Lisnawati Suparta, Kepala Sekolah SMP Islam Kreatif Al-Khoeriyah, mengatakan bahwa Trip to Yogyakarta bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan belajar di luar kelas, melihat langsung situs-situs bersejarah dan budaya, seperti Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta.
“Dengan demikian mereka dapat mengaitkan pengetahuan teoretis/cerita dengan pengalaman nyata,” katanya, Kamis (23/5/2024) .
Trip to Yogyakarta juga bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa untuk bersantai dan menikmati berbagai destinasi wisata, seperti Malioboro atau Lava Tour Merapi, yang dapat meningkatkan semangat dan kebersamaan mereka.
“Kegiatan ini diharapkan membuat para siswa memiliki pengalaman yang menyenangkan dan berkesan yang akan mereka kenang sepanjang hidup, serta memperkuat ikatan dan kebersamaan dengan teman-teman sekelasnya,” kata Sigit Naufal, Ketua Panitia Trip To Yogyakarta SMPIK Al Khoeriyah.
Trip to Yogyakarta SMP Islam Kreatif Al-Khoeriyah 2024 mengunjungi sejumlah destinasi, seperti Keraton Jogya, Wisata Hutan Pinus Pengger, Candi Prambanan, Wisata Alam Explore Jeep Merapi, Malioboro, Kaos Yogyakarta, Gareng T-Shirt, dan Bakpia Khas Jogya.
Kegiatan Trip To Yogyakarta SMP Islam Kreatif Al-Khoeriyah secara teknis ditangani oleh Dirgantara AIA Tour Travel, sebagai agen biro perjalanan wisata sekolah.
“Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan untuk memberikan layanan perjalanan dalam study tour ini. Semoga bisa berkolaborasi dan berkerjasama terus menerus di tahun tahun berikutnya,” kata Awaluddin Faj, Direktur CV Dirgantara Sejahtera Bersama.
SMPIK Al-Khoeriyah beralamat di Jl. Raya Tapos No.85, Cimpaeun, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, 16459. Diresmikan pada 2 Oktober 2016 / 1 Muharram 1438 H, SMP ini mengemban misi mencetak lulusan berkualitas islami dan memiliki kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.
Menggunakan kolaborasi kurikulum sendiri dan dinas, dengan program unggulan seperti tahsin dan tahfidz Al-quran, dawwam wudhu; pendidikan agama Islam meliputi fiqih, akidah akhlak, sejarah kebudayaan Islam; pendidikan bahasa Jerman dan bahasa Inggris; pendidikan teknologi informasi komputer serta terdapatnya green house.