Bupati Kebumen Sebut Larangan Study Tour Terlalu Berlebihan

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dalam upacara 17-an bulan Februari dan pembinaan ASN Pemkab Kebumen, di Lapangan Setda Kebumen, Jumat (17/2/2023). (Foto : Kebumenkab.go.id)

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dalam upacara 17-an bulan Februari dan pembinaan ASN Pemkab Kebumen, di Lapangan Setda Kebumen, Jumat (17/2/2023). (Foto : Kebumenkab.go.id)

Kebumen, Siaran Indonesia.com – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan, pihaknya tidak akan melarang sekolah mengadakan study tour. Hanya saja, perlu diperketat aturannya. Hal ini tentu sebagai respon terhadap kecelakaan bus saat study tour yang menewaskan sejumlah siswa di Jawa Barat baru-baru ini.

“Kalau dari kita tidak ada larangan, tetap dibolehkan, tapi aturan perlu diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati di Pendopo Kabumian, Senin 20 Mei 2024.

Bupati menilai larangan study tour di sejumlah Daerah sebagai reaksi yang berlebihan. Menurutnya, study tour punya tujuan yang baik, yakni menambah ilmu di luar sekolah.

“Namanya study tour itu ya study (belajar), mereka cari tambahan ilmu di luar sekolah. Apalagi tidak semua sekolah menjalankan study tour, kalaupun ada, kita akan melihat penyelenggaranya siapa, kendaraannya apa,” tuturnya.

Pemerintah daerah (dinas Perhubungan) kata Bupati, harus bekerjasama dengan Kepolisian untuk memastikan kelayakan armada yang digunakan dalam kegiatan study tour.

“Dinas Perhubungan dan Kepolisian harus tegas. Jika ada armada yang tidak memenuhi syarat atau tidak layak, langsung dilarang beroperasi,” tegasnya.

Ia mengungkapkan aturan yang perlu diperketat misalnya, pihak sekolah atau penyelanggara wajib melaporkan sebelum study tour dilaksanakan. Supaya pemerintah bisa berkomunikasi dengan kepolisian dan Dishub untuk mengecek kelayakan armada bus.

“Sekolah juga wajib menyampaikan kendaraan apa yang dipakai, travel apa yang dipakai. Jadi kita akan melakukan koordinasi, apakah ini kendaraan atau sopir dan sebagainya memang sudah memenuhi persyaratan,” katanya.

Pihaknya bahkan, sudah mengeluarkan surat edaran yang mengatur tata cara pelaksanaan study tour. “Melaporkan, sudah ada komitmen dengan travelnya. Yang paling penting memastikan semua mematuhi aturan,” tambanya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kebumen berharap kegiatan study tour dapat tetap berlangsung dengan aman dan teratur, serta menghindari insiden serupa yang terjadi di Jawa Barat. “Kita mencoba komunikatif adaptif, tidak langsung reaktif,” jelasnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Asyikknya Outing Class KB Al Fatih Jiwanalan ke Disarpus Kebumen
Magnet Andika-Hendi di Kebumen, Disambut Puluhan Ribu Pendukung
Pengasuh Pesantren di Kebumen Ini, Diduga Merencanakan “Pembunuhan” Pada Ketua Lakpesdam PCNU Kebumen 2018-2022
Bedah Visi Misi, Paslon Arif-Rista Masih Fokus pada Penguatan SDM
Pesan Rais Syuriah NU Kebumen: Urusan Bupati Nomor 2
Arif Sugiyanto Diangkat Sebagai Panglima Laskar Santri Kebumen
Arif Sugianto Didaulat jadi Hadrotus Syeikh & Panglima Kyai se-Kebumen, setelah Panglima Santri
Bareng Ribuaan Jamaah, Arif Sugiyanto Hadiri Majelis Thariqah Syadiliyah Al-Kahfi, Somalangu

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:46 WIB

Bank DKI Sabet Penghargaan The Best Indonesia Annual Report Award 2024

Selasa, 24 September 2024 - 10:29 WIB

Para Jurnalis Yuk Merapat! Pegadaian Media Awards 2024 Diperpanjang

Selasa, 10 September 2024 - 08:27 WIB

PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia

Senin, 9 September 2024 - 10:49 WIB

Pupuk Indonesia, PLN dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau

Jumat, 6 September 2024 - 20:39 WIB

Pupuk Indonesia, Pertamina Kolaborasi Pengembangan CCS dan CCUS

Jumat, 6 September 2024 - 20:16 WIB

Kemendag Dorong Adopsi AI di Sektor Perdagangan Digital

Rabu, 4 September 2024 - 22:01 WIB

Inklusi Keuangan, Infrastruktur Kredit Perlu Perbaikan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 05:27 WIB

Aliansi Pekerja Buruh Logistik Indonesia Tolak Monopoli Jasa Pengiriman yang Dilakukan Perusahaan e-Commerce Asing

Berita Terbaru