Masuk Kedai Tuli, Kemenag Kota Gorontalo Layak Zona Integitas

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, GORONTALO – Kemenag Kota Gorontalo dianggap layak penilaian Zona Integritas. Salah satunya berkat ‘masuk’ Kedai Tuli.

Misnawaty Nuna, Kepala Kantor Kemenag Kota Gorontalo, memastikan instansinya masuk penilaian tahap dua, program reformasi birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) RI.

Kemenag Kota dianggap layak dalam penilaian Zona Integritas karena memiliki inovasi layanan publik, termasuk bagi para penyandang disabilitas.

“Menuntaskan buta aksara Alquran bagi penyandang disabilitas tuna rungu merupakan salah satu program yang dipenuhi guna meraih predikat ZI,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan penyandang disabilitas memiliki sejumlah hak yang dilindungi oleh UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, termasuk hak hidup, bebas dari stigma, privasi, keadilan perlindungan hukum, pendidikan, pekerjaan, hingga kesehatan.

Terkait hal itu, pendidikan agama harus dipastikan dapat diakses oleh siapapun tanpa memandang fisik dan kemampuan. Oleh karena itu pula, Kantor Kemenag Kota Gorontalo ‘masuk’ Kedai Tuli.

Kedai Tuli adalah sebut bagi lapak-lapak di sepanjang Jl Tondano Kelurahan Molosifat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Uniknya, hampir seluruh pengelola lapak-lapak ini merupakan penyandang disabilitas tunarungu di bawah binaan Yayasan Putra Mandiri Kota Gorontalo.

Melalui kerjasama dengan Yayasan Bina Mandiri, Kemenag Kota Gorontalo berkomitmen untuk memberikan layanan pemberantasan buta huruf Alquran bagi kaum disabilitas.

RAMAH DISABILITAS

Membuka akses pendidikan bagi penyandang disabilitas adalah salah satu bentuk komitmen Kemenag Kota Gorontalo untuk menghadirkan layanan ramah disabilitas sesuai amanat Undang-undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Misnawaty mengatakan instansinya telah mengambil beberapa langkah konkret untuk menghadirkan layanan ramah bagi penyandang disabilitas.

Langkan tersebut di antaranya penyediaan kursi prioritas, pintu aman dan mudah diakses, pegangan rambat, menyediakan kursi roda dan tongkat, serta tenaga satpam dan PTSP yang siap melayani penyandang disabilitas.

Selain itu, terdapat juru bicara isyarat pada video layanan Kemenag Kota Gorontalo, meski jumlahnya hanya 5 orang.

“Semua hal tersebut semata agar seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali merasa nyaman dan puas terhadap layanan yang disediakan,” ujar Misnawaty. Di Kota Gorontalo, katanya, jumlah penyandang disabilitas sebanyak 600-an orang.

Komentar Facebook

Editor : Annisa Katrin

Berita Terkait

Gandeng UTM, LD PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Angkatan Ke-10
Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab
UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia
IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:45 WIB

ABRI MEMBAKAR BUKU-BUKU SEJARAH BANGSA PAPUA BARAT

Senin, 28 April 2025 - 10:37 WIB

MPR FOR PAPUA DAN EMPAT AKAR KONFLIK PAPUA

Senin, 21 April 2025 - 15:59 WIB

Dua Pendekatan Penyelesaian Akar Konflik Papua Yang Berbeda

Minggu, 20 April 2025 - 07:34 WIB

Yandri tak Dipecat, Presiden Digugat: Apakah Tepat?

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:25 WIB

Urab Mendoan, Inovasi Meningkatkan Kesejahteraaan Guru Ngaji

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:58 WIB

Pernikahan Budak Pesek dengan Sepupu Nabi Muhammad Saw dan Islam tentang Keturunan Istimewa

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:20 WIB

Ridwan Hisyam: Umrah, Kekuasaan, dan Resonansi Semesta

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB