Prabowo Sebut Butuh Peran NU di Pemerintahan Baru Nanti

- Tim Kreatif

Senin, 29 April 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan kekuatan Nahdlatul Ulama di Pemerintahan 2024-2029 mendatang.

“Kami maju dengan kesadaran bahwa kami didukung oleh suatu kumpulan tokoh, kumpulan kekuatan yang sangat besar. Kami merasa dan kami membutuhkan itu. Diantaranya kekuatan Nahdlatul Ulama,” ujar Prabowo di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, dilansir Antara, Minggu, 28 April.

Prabowo juga menjelaskan, pemerintahan mendatang membutuhkan kekuatan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam yang moderat, inklusif, dan penuh kepercayaan diri.

Oleh sebab itu, kata prabowo, untuk dapat menjaga keselamatan bangsa diperlukan dukungan kekuatan dari semua unsur kelompok di Indonesia.

Selain itu, ia menyebut perlunya dukungan dari ormas agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati dan dijaga maupun dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024.

“Komisi Pemilihan Umum menetapkan, Pasangan Calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H.Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Pasangan Calon Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59%,” ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April.

Komentar Facebook

Berita Terkait

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah
Sinergi Kemenag dan LD PBNU: Dorong Masjid Ramah Lingkungan Lewat Dakwah Ekologis
Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025
Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB