Diceraikan Dwinda Saat Susah, Furry Setya: Itu Spekulasi Warganet

- Jurnalis

Rabu, 27 Maret 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Tak sedikit yang menduga bintang sinetron Furry Setya dengan sebutan lain Mas Pur diceraikan Dwinda Ratna di dalam situasi sedang susah.

Mas Pur disebut-sebut pengangguran dengan sebutan lain tak mempunyai pekerjaan. Ia tak ulang syuting sehingga situasi finansialnya bermasalah.

Dasar itulah yang sebabkan sebagai orang beranggapan Mas Pur dicampakkan Dwinda dengan melayangkan gugatan cerai. Seperti kata pepatah, habis manis sepah dibuang.

Berkait berita miring tersebut, Furry akhirnya buka suara.

“Dibilang ditinggal kala terpuruk itu enggak benar, ditinggal kala enggak tersedia kerjaan, enggak benar,” tegas Furry Setya, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Menurut Furry, dirinya dulu tidak bekerja kala masih membina rumah tangga dengan Dwinda. Kebetulan kala itu belum tersedia tawaran syuting.

Namun, hal itu serupa sekali tak jadi kendala berarti di dalam pernikahan mereka.

“Sebenarnya Ramadan th. tempo hari situasi saya enggak kerja, saya main sinetron udah bungkus beberapa bulan sebelum saat Ramadan dan masih serupa istri saya. Jadi enggak benar saya ditinggal kala enggak tersedia kerjaan. Itu spekulasi warganet aja,” sambungnya.

Furry angkat bicara tentang dirinya yang tak ulang tergabung di dalam sinetron TOP, dikarenakan dirinya tidak rela jalani stripping bukan dikarenakan masalah perceraian dengan Winda.

“Saya tidak tergabung itu dikarenakan pilihan saya, dikarenakan saya rela men-challenge dan mengembangkan karier saya di entertain lebih luas lagi,” jelasnya.

Furry Setya memastikan sesudah dirinya bercerai dengan Dwinda Ratna, ia masih laris di dunia akting.

Bahkan, ia sempat menerima tawaran jadi pemeran pembantu utama di dalam sebuah project film layar lebar.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Membangun Generasi Tanpa Perundungan Melalui Humanitarian Seminar
Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024
Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik
Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE
Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!
UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif
Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:17 WIB

2000 Jamaah Umrah Ramadhan 2025 Ikuti Manasik Akbar Jannah Firdaus Tour dan Travel Sekaligus Launching Yayasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:49 WIB

Forsimema RI Gelar Diskusi Peran Mahkamah Agung dalam Mewujudkan Keadilan di Era Digital

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:28 WIB

Ketua GPAN Akan Gelar Aksi di Kemenkumham Pusat Terkait Maraknya Kasus Narkoba di Lombok

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:17 WIB

Kelebihan Muatan 12 Ton, Truk Alami Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:11 WIB

Ulama PBNU: Valentine Bukan Budaya Islam, Generasi Muslim Harus Punya Prinsip

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:38 WIB

MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:28 WIB

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara di Tingkat Banding

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:37 WIB

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Tertibkan Parkir Liar Secara Humanis

Berita Terbaru