tradisi ngabuburit di Indonesia 

- Jurnalis

Selasa, 26 Maret 2024 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-Tradisi ngabuburit di Indonesia biasa dilakukan selama bulan Ramadan. Ngabuburit merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari dalam rangka menyambut waktu berbuka puasa yakni waktu menjelang azan Magrib. Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda.

Meski dari bahasa Sunda, ngabuburit atau mengabuburit juga sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, ngabuburit atau mengabuburit artinya menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan

Seiring perkembangan zaman, ngabuburit pun menjadi tren dan tradisi tersendiri oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang. Kegiatan ngabuburit biasa dilakukan pada saat sore hari menanti waktu buka puasa sambil menunggu azan Magrib.

Tradisi ngabuburit di Indonesia sangat beragam yang biasa diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti:

1. Berburu Takjil

Berburu takjil atau hidangan untuk berbuka puasa merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah saat ngabuburit. Mulai dari berkeliling kota atau lingkungan tempat tinggal untuk membeli takjil hingga berburu takjil gratis.

2. Bleguran

Bleguran adalah tradisi masyarakat Jakarta atau Betawi. Tradisi ini muncul di ibu kota sejak tahun 70-an.

Bleguran mempunyai arti bermain meriam tradisional yang terbuat dari bambu. Biasanya anak-anak memainkan bleguran ini di sebuah lapangan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

3. Panjat Tebing

Panjat tebing ternyata tak hanya dimainkan saat acara 17 Agustusan. Di Madiun, warga kerap bermain panjat tebing dalam menunggu azan Maghrib.

Biasanya panjat tebing ini dilakukan di Stadion Wilis dan akan ditonton oleh banyak orang sembari menunggu waktu berbuka.

4. Kumbohan

Kumbohan adalah tradisi masyarakat Lamongan saat ngabuburit. Mereka akan berburu ikan munggut atau mabuk

Mabuk dalam hal ini bukan berarti minum alkohol lalu kehilangan kesadaran ya, detikers. Kata tersebut mengartikan ikan-ikan yang mabuk karena air Sungai Bengawan Solo biasanya surut menjelang sore hari.

5. Balap Perahu

Surabaya pun tak mau kalah dari kota-kota tetangganya. Ada tradisi balap perahu layar yang dilakukan saat ngabuburit pada bulan Ramadan.

Tradisi ini bisa ditemui di sekitar Pantai Kenjeran. Aktivitas ini bisa dikatakan cukup berat dan menguras energi, terlebih di saat berpuasa. Namun, tak sedikit masyarakat yang antusias melakukan balap perahu layar.

6. Berkeliling Pulau

Berkeliling pulau adalah tradisi ngabuburit yang biasa dilakukan masyarakat Bangka Belitung. Kegiatan ini dilakukan oleh sejumlah remaja yang tergabung dalam organisasi Pramuka Saka Bahari.

Menjelang sore, mereka akan berkeliling pulau menggunakan perahu sembari menikmati pemandangan sore yang indah.

7. Mengunjungi Pasar Kaget

Kota Bandung terkenal sebagai destinasi kuliner yang menarik banyak turis lokal maupun internasional. Tak heran, hal yang identik setiap kali Ramadan tiba adalah munculnya banyak pasar kaget dengan berbagai jenis jajanan yang ada.

Warga Bandung biasa berburu makanan atau takjil di pasar kaget sekitar rumah mereka. Pasar kaget sendiri memiliki arti pasar yang muncul pada waktu tertentu saja.

Diatas adalah tradisi Ngabuburit sebagian Warga di Indonesia.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Ridwan Hisyam: Umrah, Kekuasaan, dan Resonansi Semesta
Membangun Generasi Tanpa Perundungan Melalui Humanitarian Seminar
Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024
Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik
Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE
Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!
UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif
Jalan Sepi Dasco

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:03 WIB

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:21 WIB

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:38 WIB

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:16 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:27 WIB

Kualitas Venue Cabor di Kota Malang Disorot Menjelang Porprov 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:26 WIB

Polres Kebumen Gelar Buka Bersama Media, Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas Kondusif

Berita Terbaru