Siaranindonesia.com, Jakarta – Penguatan akhlak bangsa merupakan langkah antisipatif terhadap fenomena maraknya bullying. Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI, KH. M. Cholil Nafis, Ph.D, dalam kegiatan yang diselenggarakan Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI Pusat yang bertahyk “Generasi Anti Bullying dengan Akhlakul Karimah”.
Menurut pria yang akrab disapa Kyai Cholil ini, terdapat beberapa poin penting untuk mengantisipasi bullying.
“Anak-anak harus kuat dan percaya diri serta memiliki kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh bullying” terangnya di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Ia menyebutkan bahwa perlu memberikan ketangguhan dan keteladanan pada anak, termasuk mendoakan anak sebagai cerminan kasih sayang.
“Selain itu, lingkungan harus dapat memberikan tindakan yang tepat untuk melindungi anak-anak dari bullying” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PDPAB MUI, Dr. KH. Masyhuril Khamis menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pengurus PDPAB MUI untuk memberi solusi melalui pendekatan akhlakul karimah.
“Kami ingin ambil bagian untuk memberikan solusi pada beberapa fenomena yang akhir-akhir ini menggejala, dari bullying hingga bunuh diri karena menurunnya spiritual akhlak bangsa.” Pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan para guru Bimbingan Konseling Konseling perwakilan dari MTsS/SMPN/MTsN, MAN/MAS/SMAN Se-DKI Jakarta. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat terjalin sinergi dalam menjadikan Duta Akhlak Bangsa dan kerjasama dengan Kementerian Agama.