Matinya Kemanusiaan dalam Pendidikan

- Jurnalis

Senin, 11 Maret 2024 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Matinya Kemanusiaan dalam Pendidikan
Oleh Toenjes Swansen Maniagasi, SH
Direktur Eksekutif Komunitas Demokrasi (KODE) Papua

Tindakan salah satu sekolah di Kota Jayapura yang melarang siswa untuk mengikuti ujian hanya karena belum membayar biaya SPP dapat dikategorikan sebagai penghinatan atas amanat UUD 1945.

Dalih bahwa kebijakan tersebut sesuai aturan ahistoris dan tidak berperikemanusiaan. Kalaupun legal formal terpenuhi, namun secara kemanusiaan cacat moral. Jadi kebijkana semacam ini sangat keliru dan tidak bermartabat.

Dalam konteks lebih luas, kejadian ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Papua. Dimana seorang anak dilarang ikut ujian hanya karena memimilki tunggakan pembayaran SPP menjadi alarm bagi para pihak yang ada di pemerintahan bahwa alokasi dana pendidikan yang begitu besar terutama di Papua harus di evaluasi.

Ancaman bagi anak-anak yang secara ekonomi lemah akan memperdalam ketimpangan pada akses pendidikan di Papua. Seharusnya, sekolah memiliki kepekaan, terlebih dalam situasi kesulitan ekonomi akibat dampak pemekaran provinsi yang juga berdampak yang semakin memperburuk kondisi keuangan masyarakat.

Pemerintah Daerah Papua harus segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama adalah memastikan semua sekolah di Papua tidak melakukan tindakan yang merugikan bagi siswa. Jika ada sekolah yang melakukannya, tindakan tegas harus harus ditempuh. Kedua, Pemerintah Daerah Papua harus melakukan evaluasi terhadap kinerja dinas terkait dalam mengawasi pelaksanaan program pendidikan gratis dan alokasi dana Pendidikan di Papua. Hal ini menjadi penting karena alokasi dana pendidikan di Papua terbilang sangat fantastis. Oleh karena itu, memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan dengan baik sesuai dengan fungsinya, yakni untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh masyarakat Papua.

Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa dalam pengelolaan alokasi dana pendidikan, dilakukan secara efektif dan efisien agar siswa di Papua dapat menikmati pendidikan yang berkualitas, tanpa terlepas dari status keuangan mereka.

Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah di Papua. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berkembang. Dalam situasi kesulitan keuangan seperti saat ini, sekolah harus memberikan dukungan berarti bagi siswa untuk tetap bisa mengikuti pembelajaran meskipun mereka belum membayar biaya Pendidikan.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6
Ingin Rumah Aman saat Ditinggal Mudik? Ini Tipsnya
Ingin Menghindari Lemak Saat Lebaran? Berikut Beberapa Resep Menu Lebaran Tanpa Santan
Tidak Sanggup Ibadah Berat? Ini 5 Amalan Ringan Ramadhan Berpahala Besar 
Ketupat Makanan Khas Indonesia saat Lebaran, Ini Makna Ketupat Lebaran dan Bara Buat
Gunung bergerak seperti awan, Kok Bisa? ini Penjelasannya dalam Al-Qur’an dan Sains
Agar Ramadhan sang Buah hati lebih berkualitas, ini Beberapa Ide Kegiatan Ramadhan yang Cocok Untuk Anak 

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Primago Consulting Adakan Workshop Cara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:14 WIB

Pasangan Sahadi dan Momon Ingin Pendidikan di Kutai Barat Berkualitas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Moment 10.10” Open Casting Film “Selasar Maya” Digelar di SMAN 1 Tiga Binanga

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24 WIB

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:21 WIB

Prabowo Hadiri Rakornas PKB: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:50 WIB

Hakim Lakukan Cuti untuk Tuntut Kenaikan Gaji, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Jawa Barat Dukung Aksi Ini

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Paiman Rahardjo Masuk dalam Radar Menteri kabinet Prabowo

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:10 WIB

Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon

Berita Terbaru