Agar Puasa Ramadhan Lebih Afdhol Ketahui Dulu Syarat Wajib, Syarat Sah,& Rukun Puasa

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com- Allah berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Q.S.Al-Baqarah:183).

Puasa dalam bahasa arab disebut shaum/siyam artinya, menahan diri dari segala sesuatu seperti menahan makan,minum,nafsu dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat.

Sedangkan puasa menurut ajaran agama islam, artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.

Syarat Wajib Puasa

1.Berakal Sehat

Orang gila atau hilang akal tidak wajib berpuasa.

2.Baligh Atau Dewasa

Artinya, anak-anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa.

3.Kuat Berpuasa

Artinya, orang yang lemah fisik tidak wajib puasa misalnya,lemah karena tua ataupun lemah karena sakit.

Syarat Sah Puasa

1.Beragama Islam

Orang yang tidak beragama Islam tidak sah berpuasa.

2.Berakal

Artinya,orang yang gila atau yang mabuk tidak sah berpuasa.

3.Mumayyiz/tamyiz

Yaitu cerdas dan dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.

4.Suci Dari Haid Bagi Wanita

Artinya, orang yang haid tidak sah berpuasa atau juga nifas yaitu kondisi setelah seorang ibu melahirkan juga tidak sah berpuasa dalam waktu yang diperolehkan berpuasa misalnya,dalam bulan Ramadhan ataupun pada puasa puasa sunnah.

Kita, dilarang berpuasa pada dua hari raya yaitu idul Fitri,dan idul adha dan juga hari tasyrik tanggal 11 12 dan 13 Dzulhijjah.

Rukun Puasa

Rukun puasa ada 2.

1.Niat

Yaitu,menyengaja puasa Ramadhan waktunya setelah matahari terbenam sampai sebelum terbit fajar niat yang bisa kita baca adalah,nawaitu shauma ghodin a’an adai fardhi syhari romadhona hadihi sanati lillahita’ala

“Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban ramadhan pada tahun ini karena Allah ta’ala.”

2.Menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024
Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik
Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE
Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!
UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif
Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6
Ingin Rumah Aman saat Ditinggal Mudik? Ini Tipsnya
Tag :

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:49 WIB

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?

Senin, 9 Desember 2024 - 10:46 WIB

Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:18 WIB

KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:14 WIB

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:45 WIB

KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Gus Muwafiq dan Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Sebut Gus Farkhan Cocok Gantikan Gus Miftah

Berita Terbaru