Kejamnya Biro Umrah Fidya Tour, Jamaah Daftar 3 Tahun Belum Berangkat

- Tim Kreatif

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Niat menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci nampaknya harus pupus. Itulah nasib yang dialami oleh Endang Suwardi (71 Tahun), calon jamaah umrah asal Tangerang yang mendaftarkan diri ke Fidya Tour and Travel.

Teti Haryati, selaku anak korban menceritakan, sejak mendaftarkan umrah orang tuanya, tidak ada kejelasan kapan akan diberangkatkan, padahal bukti pembayaran sudah lunas.

“Tidak ada kejelasan dan kepastian kapan berangkat. Hanya janji manis yang saya terima,” ujar Teti kepada media.

Teti mengaku, dirinya merasa ditipu karena setelah setahun usai mendaftar, Dirut Fidya Tour tidak bisa dihubungi, bahkan kantor operasional tutup dan tidak tahu harus mencari kemana.

Akhirnya, setelah mencari informasi terkait keberadaan kantor Fidya Tour, Teti menemukan kantor operasional yang baru yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Dikantor itu, saya juga dijanjikan orang tua saya akan diberangkatkan,” ucap Teti.

Namun, janji hanya tinggal janji, selang beberapa saat, kantor operasional yang baru juga tutup dan lagi-lagi, Teti mencari kantor Fidya Tour.

“Sudah tiga tahun orang tua saya dijanjikan berangkat umrah, namun tidak ada kepastian, saya juga pernah melaporkan Fidya Tour ke Kemenag,” terangnya.

Teti pun menuntut Fidya Tour untuk mengembalikan dana yang sudah ia setoran, namun pihak Fidya Tour juga tidak bisa memberikan kepastian.

Fidya Tour yang diwakili oleh Bryan Umar menjelaskan, saat ini Fidya Tour dalam kondisi yang sulit, sehingga belum memungkinkan untuk memberangkatkan jamaah atas nama orang tua Teti.

Kasi Pengawas PPIU Kementerian Agama Abdul Basir menjelaskan, Kementrian Agama sudah pernah memanggil Fidya Tour, tapi tidak memenuhi panggilan.

“Pernah dipanggil tapi tidak datang, hari ini saya siapkan pemanggilan lagi,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Bahkan Abdul Basir mengaku, Kemenag sudah pernah mengundang mediasi namun tidak juga datang.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat
Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:32 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:19 WIB

Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:00 WIB

Bangun Koperasi Yang Demokratis, Menkop Budi Arie Satu Visi Dengan Founding Fathers Bung Hatta

Berita Terbaru