Perbedaan Antara Nyeri Sendi akibat Rematik dan Asam Urat, Kenali Gejala dan Penanganan Yang Tepat

- Tim Kreatif

Senin, 26 Februari 2024 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com -Nyeri sendi adalah keluhan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, dua di antaranya adalah rematik dan asam urat.

Meskipun keduanya melibatkan masalah pada sendi, ada perbedaan penting dalam penyebab, gejala, dan penanganannya.

Mari kita jelajahi perbedaan antara nyeri sendi akibat rematik dan asam urat.

Rematik:

Penyebab:

Rematik adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut kelompok penyakit radang sendi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi.

Beberapa jenis rematik termasuk rheumatoid arthritis (RA) dan osteoarthritis.

Gejala:

– Nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi yang terlibat.

– Pagi hari atau setelah istirahat, penderita RA mungkin mengalami kaku pada sendi.

– Pada osteoarthritis, umumnya terjadi pengeroposan tulang rawan pada sendi.

Penanganan:

– Pengobatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat penahan nyeri untuk meredakan gejala.

– Fisioterapi dan olahraga tertentu dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi yang terkena.

Asam Urat:

Penyebab:

Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin, zat yang terdapat dalam makanan tertentu.

Jika tubuh tidak dapat memproses asam urat dengan efektif, dapat terjadi penumpukan asam urat dalam bentuk kristal di sendi.

Gejala:

– Nyeri yang hebat pada sendi tertentu, seringkali pada jempol kaki.

– Bengkak, kemerahan, dan kehangatan di sekitar sendi yang terkena.

– Serangan asam urat bisa datang dan pergi.

Penanganan:

– Diet rendah purin dan konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah kristalisasi asam urat.

– Obat-obatan seperti allopurinol untuk mengurangi produksi asam urat atau colchicine untuk meredakan gejala serangan.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat
Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:32 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:19 WIB

Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:00 WIB

Bangun Koperasi Yang Demokratis, Menkop Budi Arie Satu Visi Dengan Founding Fathers Bung Hatta

Berita Terbaru