Itjen Kemenag Gelar FGD Pengawasan Kolaboratif, Upaya Tingkatkan Akuntabilitas dan Transparansi

- Jurnalis

Senin, 26 Februari 2024 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, BANDA ACEH – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengawasan Kolaboratif 2024” bersama puluhan media di Banda Aceh, Minggu – Selasa (25-27) Februari 2024.

Pengawasan Kolaboratif dengan partisipasi masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi publik.

“Teman-teman media tadi saya sudah sampaikan ruang lingkup pengawasan itjen itu cukup luas. Ada 4.713 satuan kerja yang kita awasi. Nah, dengan jumlah sumber daya auditor itu yang hanya 258, rasanya mustahil kita bisa melaksanakan fungsi pengawasan itu secara baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi keterbatasan sumber daya tadi, maka kita menegaskan pengawasan kolaboratif dengan mengajak partisipasi masyarakat, terutama juga para media, menjadi partner kita dalam rangka melakukan kegiatan pengawasan,” ujar Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim.

Menurut Faisal, media memiliki peran penting dalam pengawasan kinerja pemerintah, pengawasan internal pemerintah (APIP) membutuhkan peran aktif media untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

“Kolaboratif antara media dan APIP dapat membantu mewujudkan pemerintah yang bersih dan berintegritas,” sambungnya.

Berdasarkan Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Agama mampu meningkatkan nilai dari 74,16 di tahun 2022 menjadi 74,62 di tahun 2023.

“Pengawasan Kolaboratif ini yang pertama kali digagas oleh Itjen Kemenag, belum ada di tempat lain. Kita berharap peranan media dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?
Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5
KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah
Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah
Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen
KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:49 WIB

Inilah Calon Penerus Gus Miftah: Siapa yang Tepat untuk Tugas Berat Ini?

Senin, 9 Desember 2024 - 10:46 WIB

Tokoh Muda Sumsel Dukung Gus Farkhan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:18 WIB

KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:14 WIB

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sah! Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta Dengan Meraih 50,07 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:45 WIB

KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Gus Muwafiq dan Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Sebut Gus Farkhan Cocok Gantikan Gus Miftah

Berita Terbaru