Stafsus Menag: Jemaah Haji Lansia 2024 Masih Besar, Petugas Harus Layani dengan Totalitas

- Editor

Minggu, 25 Februari 2024 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, BANDA ACEH – Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Wibowo Prasetyo meminta para petugas haji untuk memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah. Lebih-lebih, jumlah jemaah lansia pada 2024 masih cukup besar, yakni mencapai sekitar 40 ribu lebih dari total jemaah mencapai 241.000 orang. Sebagai langkah memberikan perhatian besar kepada lansia ini, tema penyelenggaraan haji 2024 juga masih ‘Haji Ramah Lansia’ seperti pada tahun sebelumnya.

Instruksi Stafsus Menag tersebut disampaikan saat memberikan materi pada Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Haji Kloter di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (25/2/2024). Bimtek yang juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Azhari ini diikuti 96 peserta, antara lain terdiri dari ketua kloter, petugas pembimbing ibadah, kesehatan dan petugas haji daerah.

“Tahun ini, jumlah jemaah lansia masih mendominasi. Untuk itu, petugas haji harus totalitas dan sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk memperhatikan jemaah. Seperti disampaikan Gus Menteri Agama, anggaplah jemaah sebagai bapak, ibu, kakek atau nenek kita. Bertugaslah dengan tanpa pamrih atau berharap balasan apa pun kecuali hanya ridha dari Allah SWT,” ujarnya.

Wibowo meminta para petugas haji kloter bekerja seprofesional mungkin. Profesional ini harus dilandasi dengan pengetahuan akan tugasnya secara tepat. Disiplin dan paham betul akan tugas pokok dan fungsinya. Ini menjadi kunci.
Dengan cara demikian, petugas tidak sampai kebingungan ketika menghadapi persoalan yang sangat mungkin begitu kompleks saat di lapangan.

“Kalau ada yang tidak profesional pasti kita pulangkan. Tahun lalu sudah ada yang kita pulangkan sebelum menjalani puncak haji karena mereka, petugas, malah jadinya merepotkan jemaah. Petugas nggak boleh justru malah merepotkan jemaah. Saya sendiri juga ditugasi langsung oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas untuk memonitor kinerja para petugas. Jika tak profesional saya pasti akan rekomendasikan untuk dipulangkan. Sekali lagi, dedikasikan hanya untuk jemaah haji. Jemaah haji harus mendapat layanan terbaik dari petugas,” tandasnya.

Wibowo mengapresiasi dedikasi petugas haji pada 2023 yang sangat membanggakan. Ini setidaknya ditandai dengan indeks kepuasan jemaah haji yang masih dalam kategori baik. Selain itu, petugas haji Indonesia juga dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia sehingga selalu menjadi contoh bagi banyak negara lain. Wibowo meminta agar prestasi yang sudah baik ini bisa terjaga terus di masa mendatang, bahkan lebih ditingkatkan.

Dalam kesempatan tersebut, Wibowo juga meminta para petugas bisa menjadi duta bangsa Indonesia. Untuk itu, petugas harus menjaga betul marwah sebagai petugas dengan sebaik-baiknya.

“Yang lebih penting, petugas haji saatnya menjadi humas yang baik. Semuanya harus menyampaikan informasi faktual dan sekaligus yang menenangkan bagi jemaah. Petugas harus jadi penjernih informasi atau clearance atas berita fake dan hoaks. Manfaatkan akun-akun media sosial masing-masing. Petugas harus memikiki akun media sosial. Buat berita pendek, video testimoni kepuasaan jemaah, narasi positif, dan lain-lain yang membuat jemaah atau keluarganya di Tanah Air merasa tenang karena jemaah terlayani dengan baik,” ujarnya. (*)

Komentar Facebook

Berita Terkait

Pengakuan Terdakwa Judol Dipaksa Seret Nama Budi Arie, FGMI : Budi Arie Tidak Bersalah
Tiga Poin Utama yang Dihasilkan dari Pertemuan Para Murid-Murid Bambang Pacul di Panti Marhaen
Murid-Murid Bambang Pacul Berkumpul, Tegaskan Gurunya Loyal Terhadap Megawati
BMI Siap Gelar Munas, Sejumlah Nama Mulai Bermunculan Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum
BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa
Retret Partai di Pacitan, BMI: Demokrat Harus Tetap Hadirkan Politik yang Humanis untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Gelar Khitanan Massal Gratis
FGMI : Stop Politisasi dan Framing Terhadap Menteri UMKM

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:53 WIB

PKBM Terbaik di Depok: Solusi Cerdas Kejar Paket A, B, dan C untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Bertemu Ketum PSSI, Wali Kota Depok Segera Kick Off Kompetisi Liga 4

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:10 WIB

Alhamdulillah…Presiden Prabowo Segera Bantu Atasi Kemacetan Jalan Raya Sawangan

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:10 WIB

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Senin, 14 Juli 2025 - 11:04 WIB

Dongkrak Kinerja, Kemendukbangga/BKKBN Jabar Hadirkan Kopassus Gembleng Ribuan Pegawai di Bawah Suhu Ekstrem

Senin, 14 Juli 2025 - 10:58 WIB

Pelatihan In House Training “Amazing Teacher” di Pesantren Bersama Primago Consulting

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:06 WIB

Abadikan Keunggulan Sekolah Anda dengan Video Company Profile Profesional Bersama Dirgantara Digital Studio

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Berita Terbaru

Daerah

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:10 WIB