Siaranindonesia.com-Pimpinan Pondok Pesantren Darul Akhyar Parung Bingung Kota Depok, Dr. KH. Syamsul Yakin, M.A. mengungkapkan, Pemilu itu urusan dunia yang apabila dilakoni dengan jurdil (jujur dan adil) jadi urusan agama, berpahala dan masuk surga.
“Agama bukan komoditas pemilu, maka tolak segala bentuk komodifikasi agama. Pemilu itu urusan ijtihadiyah yang membuka peluang untuk berbeda, bukan urusan i’tiqadiyah yang menutup rapat pintu berbeda,” ujar Kiai Syamsul Yakin , Senin (12/02/24).
Ia menambahkan, Pemilu itu kodratnya di bumi, maka memilih yang berbeda tak berdosa, berdosa dan berpahala itu bahasa langit.
Dikatakannya, Pemilu itu cara untuk meraih tujuan antara, yakni kekuasaan, tujuan tertinggi sebenarnya adalah menebar kesejahteraan tanpa mengenal asal-usul primordial.
Tak hanya itu, sambungnya, Pemilu itu dimenangkan by design bukan by accident, jadi kontestan tidak ujug-ujug menang tanpa desain yang rapi dan bersih.
“Pemilu itu pesta, maka pada Rabu 14 Februari 2024 tidak boleh ada yang berduka, semua harus bergembira, karena itu mari berlaku jurdil baik pemain, penonton, wasit, juga media,” pungkas Kiai Syamsul Yakin .