Siaranindonesia.com- Pembekalan sebelum konsepsi adalah periode yang tepat dalam menyiapkan suami-istri sebelum memutuskan untuk hamil dan memiliki anak. Edukasi prakonsepsi dibutuhkan agar pasangan memperoleh keturunan yang sehat, kuat dan tercegah dari stunting.
Sebelum dan selama kehamilan adalah masa yang paling penting dalam mencegah stunting. Sebab jika anak telah lahir stunting maka akan sulit ditangani agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal sesuai usianya.
Oleh karena itu, dalam rangka mencegah pasangan melahirkan anak stunting, Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika Kopassus menggelar kegiatan edukasi prakonsepsi dalam rangka pencegahan stunting. Acara berlangsung Senin, (29/1/2024), di Aula Yusdin, Komplek Kopassus, Kemang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Yon 14 Kopasussu itu menggandeng Balai Penyuluhan KB Kemang dan Puskesmas Kemang sebagai pengisi acara. Hadir sebagai narasumber Khairunnas Korlap KB Kecamatan Kemang dan dr. Farah Pratiwi dari Puskesmas Kemang.
Nyonya Dewi Imam Buchori sebagai Ketua Ranting Persit Yon 14 Kopasuss pada pembukaan acara menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anggota Persit dan kader di lingkungan komplek Kopassus agar dapat berperan dan percepatan penurunan stunting. “Peserta hari ini adalah anggota Persit yang berlatar belakang sebagai nakes dan kader posyandu. Diharapkan mereka dapat mensosialisasikan prakonsepsi dan pencegahan stunting,” ujarnya.
Sementara Letda Ckm dr. Faisal sebagai dokter Batalyon 14 sekaligus sebagai kepala klinik Kopassus berharap kerjasama ini bisa ditingkatkan di masa yang akan datang. “Klinik Kopassus siap bekerja sama untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat termasuk dalam rangka mendukung program percepatan penurunan stunting,” pungkasnya./Naz