Pemerintah Kabupaten Bogor Sosialisasikan Program Bangga Kencana Kepada Petugas Lini Lapangan

- Tim Kreatif

Senin, 29 Januari 2024 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com- Memasuki pelaksanaan tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan sosialisasi program Bangga Kencana (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga). Kegiatan dilaksanakan Jum’at (26/1/2024) di aula Tegar Beriman Komplek Pemda Cibinong Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) itu dihadiri seluruh petugas lini lapangan se Kabupaten Bogor. Mulai dari Penyuluh KB/PLKB, Tenaga Penggerak Desa (TPD), hingga Pos KB desa/kelurahan.

Hadir membuka acara Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, didampingi Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Aspem dan Kesra Zainal Ashari, dan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor Sussy Rahayu Agustini. Sedangkan narasumber berasal dari IBI dan Puspaga Kabupaten Bogor.

Dalam arahannya, Pj Bupati Bogor menyampaikan Prevalensi Contraception Rate (CPR) Kabupaten Bogor pernah mencapai rekor tertinggi tahun 2021. “Saya berharap tahun 2024 ini CPR Kabupaten Bogor semakin meningkat, karena saat ini masih banyak pasangan usia subur yang belum terlayani untuk ber-KB,” ujarnya.

Asmawa kemudian menyoroti soal masih rendahnya keikutsertaan laki-laki dalam ber-KB. “Peserta KB laki-laki masih 6,1 persen dari keseluruhan peserta KB. Kondisi ini menyebabkan kaum perempuan masih rentan dalam kesehatan reproduksi. Harus ada keterlibatan laki-laki dalam ber-KB agar Angka Kematian Ibu menurun,” tukasnya.

Selain itu, Pj Bupati Bogor juga menyampaikan soal jumlah tenaga lini lapangan yang masih minim. “Idealnya satu PKB/PLKB membina satu desa. Saat ini rata-rata satu PKB/PLKB memegang 2 sampai 3 desa. Semoga ke depan bisa didorong untuk penambahan SDM,” tukasnya.

Di akhir arahannya, Asmawa menyampaikan soal tugas berat PKB/PLKB untuk menurunkan angka stunting. “Tugas berat ada di pundak bapak/ibu di desa. Bagaimana bersama-sama menurunkan angka prevalensi stunting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya./Naz

Komentar Facebook

Berita Terkait

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat
Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:32 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta Salurkan 41 Ekor Sapi dan 11 Kambing Hewan Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:19 WIB

Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Distribusikan 3 Ribuan Paket Kurban

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:00 WIB

Bangun Koperasi Yang Demokratis, Menkop Budi Arie Satu Visi Dengan Founding Fathers Bung Hatta

Berita Terbaru