Warga Puncak Mengungsi, Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Harus Melindungi Warganya

- Tim Kreatif

Rabu, 15 November 2023 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Situasi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sedang tidak kondusif. Warga yang ada di 10 kampung Distrik Gome memutuskan mengungsi ke Pos Gome Yonif Raider 300/Bjw. Persitiwa yang mencekam itu terjadi pada Jumat (10/11/2023).

Kejadian ini turut menjadi perhatian tokoh masyarakat Puncak, Alus UK Murib, SE.

Menurut Alus UK Murib, ditengah ancaman pada warga di 10 kampung Distrik Gome pemerintah daerah kabupaten puncak dalam hal ini Pj Bupati Darwin Tobing tidak hadir ditengah-tengah warga.

“Pertanyaannya sekarang, kemana Pj Bupati Puncak, Darwin Tobing saat ada kejadian seperti ini. Padahal sangat penting bagi pemerintah daerah hadir ditengah-tengah warga dalam situasi semacam ini”, ungkap Alus UK Murib Rabu (15/11/2023).

“Warga butuh kehadiran pemimpinnya saat situasi semacam ini, tetapi Pj Bupati tidak ada respon, kita tidak tahu apa yang dikerjakannya untuk menyelesaikan masalah ini”, tegas Alus UK Murib.

“Pj Bupati harus bisa bekerja melindungi warganya. Olehnya itu Kabupaten Puncak mesti dipimpin oleh orang yang paham kondisi sosio kultural – budaya dan psikologi masyarakat disini”, ungkap Alus UK Murib.

Jauh-jauh hari sudah kami sampaikan kalau Pj Bupati Puncak mesti orang yang mengerti akar masalah, bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak dan punya keberanian.
“Dengan kejadian ini, Darwin Tobing harus di evaluasi oleh Kementrian Dalam Negeri karena kami sebagai warga menilai ia tidak mampu bekerja untuk menangani masalah seperti ini”, lanjut Alus UK Murib.

Kami minta dengan tegas, Kemendagri mengganti Darwin Tobing karena hanya mau senangnya saja dalam memimpin, ketika ada masalah kabur tidak terjun langsung menyelesaikannya.

“Angkat Pj Bupati Puncak yang Orang Asli Puncak dan yang punya kapasitas, penglaman, dan jejaring yang kuat sampai ke akar rumput sehingga bisa bekerja dengan maksimal”, tutup Alus UK Murib.

Komentar Facebook

Berita Terkait

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah
Sinergi Kemenag dan LD PBNU: Dorong Masjid Ramah Lingkungan Lewat Dakwah Ekologis
Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025
Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB