Kisah Ade Lukman Rawat Ibunya ODGJ Selama Belasan Tahun di Rumah Tak Layak Huni

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2023 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Kisah Ade Lukman pria berusia 18 tahun rela putus sekolah demi merawat ibunya Masitoh, yang mengalami depresi seorang diri selama belasan tahun.

Lebih parahnya, kondisi rumah panggung yang ditempati Ade Lukman dan ibunya Masitoh itu, sudah belasan tahun tidak mampu untuk memperbaikinya, terlihat rumah tersebut sudah tidak layani huni.

Kisah Ade Lukman yang merawat ibunya tersiar kabar di kalangan masyarakat Kampung Pasir Timba, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Bahkan saat dikunjungi media ketika ditanya Ade Lukman menuturkan dirinya mengaku bukan tak mau melanjutkan sekolah sampai ke Sekolah menengah Atas [SMA] hingga ke perguruan pendidikan tinggi, dikarenakan ibu sakit dan keterbatasan biaya untuk melanjutkan sekolah.

“Saya keluar sekolah SMP tahun 2019, kepikiran ingin melanjutkan sekolah tapi tidak ada biaya dan ibu juga mengalami sakit, nenek jualan sayur keliling itu juga punya orang enggak seberapa hasilnya, kakek petani garap sawah orang,” ucap Ade kepada media di kediaman rumahnya, di Kp Pasir Timba, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Purwakarta, pada Senin 6 November 2023.

Tak hanya itu, berdasarkan informasi Ade Lukman semenjak dari kecil sampai sekarang ini, ditinggal ayah kandungnya, Ade dari kecil diurus oleh kakek dan neneknya hingga bisa sekolah sampai ke Sekolah Menengah Pertama [SMP].

Diketahui Kondisi rumah panggung dengan dinding terbuat dari anyaman bambu yang tak layak huni itu, di tempati 5 Orang.

Kakek Ade Lukman yang bernama Holil seorang Buruh tani atau buru harian lepas, sementara Neneknya yang bernama itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari harinya berjualan sayur keliling milik orang lain. ***

Komentar Facebook

Berita Terkait

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo
CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM
Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik
Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting
Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat
Jadikan Pelajaran Matematika Lebih Disukai Siswa, Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math untuk Guru
PT Solusi Baitullah Indonesia Gelar Manasik Umrah Diikuti 50 Jemaah
Ketum Masyarakat Pesantren Usulkan Gedung Bertingkat di Mina dan Pemanfaatan Dana Zakat untuk Makan Bergizi

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:45 WIB

Dinilai Berjasa di Bidang Pertahanan, Eko Sulistio dapat Penghargaan dari Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:23 WIB

CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:13 WIB

Student One Gelar Inhouse Training For Teacher Guna Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidik

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:27 WIB

Ketimpangan Pendapatan di Maluku Utara Membaik, Sektor Pertanian dan Hilirisasi Berperan Penting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:24 WIB

Terbaik Hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari KMP, Menag: Kita Fokus Layani Umat

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:22 WIB

PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Kebumen Bentuk Pasukan Khusus untuk Pembentukan Pengurus di Tingkat Kecamatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:52 WIB

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Senin, 20 Januari 2025 - 11:29 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru