Warga Desa Sanja Citeurup Bogor Sepakat Perangi Stunting Bersama H. Anton Sukartono Suratto dan BKKBN

- Jurnalis

Senin, 23 Oktober 2023 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranIndonesia.com-Panasnya cuaca ternyata tidak menjadi penghalang bagi warga Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat untuk hadiri ke Aula Pusdiklat SPD Group di Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat. Beramai-ramai mereka datang, tua maupun muda semua pada datang ingin mengikuti kegiatan yang diadakan oleh BKKBN di Aula Pusdiklat SPD Group di Desa Sanja dengan mengendarai berbagai macam kendaraan. Sepeda motor, naik angkutan umum, ramai padat warga berdatangan kurang lebih sekitar 300 orang.

Karena adanya Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja H. Anton Sukartono Suratto, M.Si sekaligus sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Acara yang diselenggarakan dengan singkat & padat namun penuh makna bagi kehidupan sehari-hari kita. Acara pun makin seru dengan gemuruh suara peserta yang dibikin tertawa oleh H. Anton Sukartono Suratto dengan jurus andalannya yakni kuis-kuis berhadiahnya. Ditambah menarik lagi acara tersebut dengan adanya pertanyaan yang berhadiah uang sebesar Rp 200.000,- oleh H. Anton Sukartono Suratto. Peserta pun berebut mengangkat tangan untuk terpilih agar bisa menjawab pertanyaan berhadiah tersebut khususnya kaum hawa alias ibu-ibu.

Sungguh meriah dan sukses acara hari ini, dengan mengusung tema “Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana”. Sehingga menambah pengetahuan, wawasan serta edukasi bagi para remaja putra & putri jika ingin melakukan jenjang pernikahan. Bapak Anton salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut mengatakan pada awak media “Saya bersyukur sekali bisa mengikuti acara ini, selain dapat uang dan doorprise, saya juga dapat ilmu pengetahuan yang sangat berharga sekali dalam kehidupan saya pribadi khususnya. Jadi saya bisa mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus saya ambil sebelum terjadi pernikahan untuk anak-anak saya kelak, agar anak-anak saya bisa mendapatkan keturunan yang sehat dan terhindar dari gejala stunting yang tadi dipaparkan oleh Bapak Ridwan, SE dan Ibu Handayani. Mengingat bahaya stunting yang tidak bisa diobati bagi generasi keturunan kita.

Setidaknya saya mengetahui cara-cara untuk melakukan pencegahan dari penyakit stunting bagi anak cucu saya nanti. Istilahnya Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Ujarnya.

Diawal acara di isi dengan sambutan-sambutan diantaranya adalah sambutan dari Tuan Rumah Kepala Desa Sanja Bapak Edi Yusuf, SH lalu sambutan berikutnya yakni Ketua Srikandi Demokrat Provinsi Jawa Barat Ibu Hj. Zuana Corna Gumanti, SH, MH. Lalu sambutan berikutnya oleh Mitra Kerja BKKBN yakni Anggota Komisi I DPR RI Bapak H. Anton Sukartono Suratto, M.Si. Berikutnya sambutan oleh BKKBN Pusat yakni PLH.

Direktur Bina Penggelapan Lini Lapangan BKKBN Bapak Ridwan Fadjri Nur, SE Dan sambutan terakhir oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat yakni Kepala UPT Balai Diklat KKB Kabupaten Bogor.

Acara berlanjut pada pemateri dan Acara semakin meriah dengan doorprize-doorprize yang diberikan kepada peserta yang beruntung. Dengan bermacam Hadiah yang diberikan yakni, Setrikaan 3 unit bagi peserta yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri, Maxikom 3 unit, Kompor Gas 2 tungku 3 unit, TV LCD 1 unit serta hadiah utamanya adalah 1 unit sepeda gunung.

Ibu Hj. Zuana Corna Gumanti, SH,. MH, mengatakan pada Awak Media bahwa “Kegiatan hari ini Mengadakan Sosialisasi Masalah Stunting kepada Warga Desa Sanja Kecamatan Citeureup, Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar dan mala diluar dugaan sampai membeludak pesertanya. Stunting Memang kalau untuk diobati sudah tidak bisa, akan tetapi bagaimana caranya agar yang terdampak stunting tersebut bisa kita bantu dengan maksimal dan kedepannya bisa kita cegah.

Dan kita pun berharap pada para orang tua agar anak-anaknya pun selalu dipantau dalam melihat tontonan di media televisi,karena kita harus cegah juga anak-anak dari tayangan-tayangan film yang tidak mendidik atau tidak bermoral. Kami pun berharap pada dewan penyiaran pertelevisian

Komentar Facebook

Berita Terkait

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok
Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok
Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia
Ribuan Peluang Kerja di Turki Terancam Gagal, Pengusaha Desak Pemerintah Bertindak
PKBM Primago Indonesia Kota Depok Melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C, Paket B dan A Tahun 2025
FGMI Desak KPK Ambil Alih Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir
Ngaku Temukan Bayi, Pria Karanganyar Kebumen Akhirnya Ditetapkan Tersangka
KIAS Travel Umroh Haji Resmi Launching, Yakin Berkembang dan Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:07 WIB

Kurang dari 1×24 Jam, Satreskrim Polres Kebumen Ungkap Kasus Begal Sadis di Jalan Lingkar Selatan Mirit

Kamis, 24 April 2025 - 07:11 WIB

Proyek Pengurugan Lapangan Kawedusan Tahun 2024 Telan Anggaran Rp800 Juta

Selasa, 22 April 2025 - 19:45 WIB

Fathan Nabigh Ghani: Turnamen Handball Jadi Sarana Sportivitas dan Silaturahmi Antar Pelajar

Kamis, 17 April 2025 - 13:46 WIB

Manajemen RSUD dr. Soedirman Didesak Evaluasi Sistem Insentif oleh Pegawai

Minggu, 13 April 2025 - 13:01 WIB

Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 08:06 WIB

Reza Mardhika: Oxymine Harus Jadi Air Minumnya Orang Kebumen

Rabu, 9 April 2025 - 14:49 WIB

CV Nindya Utama Dilaporkan ke Polsek Adimulyo atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Minggu, 30 Maret 2025 - 08:47 WIB

Guru Penggerak Kebumen Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor

Berita Terbaru