Siaranindonesia.com – Majelis Ulama Indonesia mendukung adanya perdamaian antara Palestina dan Israel yang saat ini sedang terjadi peperangan.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan dalam konferensi pers di Gedung MUI, Jum’at (13/10/2023).
“MUI tidak mengharapkan perang semakin terbuka, karena korban sipil akan terus berjatuhan, dibutuhkan langkah strategis untuk perdamaian,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI bidang hubungan luar negeri dan kerjasama internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan, pemerintah Indonesia bisa melakukan langkah strategis dalam upaya perdamaian antara Palestina dan Israel. Yaitu dengan meyakinkan pihak Mesir atau negara-negara OKI untuk bisa membantu membuka blokade.
“MUI sebagai organisasi Islam tentu berkepentingan karena ini problem kemanusiaan, MUI juga sudah menyerukan tausiyah melakukan qurut dan sholat goib,”ucapnya.
Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan dalam kesempatan ini membacakan 7 poin tausiyah merespon serangan militer Israel.
1. MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah SWT.
2. MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat
ghaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan
Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina dan semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi.
3. MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi.
4. MUI meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
5. MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat
demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah
satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state
solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik
mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang
memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam
menganeksasi wilayah Palestina.
6. MUI mengajak negara yang bergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.
7. MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.