Generasi Milenial Mendukung Program Bus Antikorupsi KPK Jelang Pesta Demokrasi Tahun Pemilu 2024

- Editor

Selasa, 29 Agustus 2023 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Bus Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Program tersebut mengusung tema “Jelajah Negeri, Bangun Antikotupsi”.

“Ini sangat baik dan positif untuk kampanye Antikorupsi, karena program Bus Antikorupsi dari KPK ini nantinya akan mengkampanyekan nilai-nilai untuk mencegah praktik korupsi”, kata Muhamad Suparjo SM kepada awak media, Selasa (29/8).

Perlu diketahui, peluncuran Bus Antikorupsi dilaksanakan pada Kamis (24/8) di Gedung Merah Putih, Jakarta. sejumlah kota di pulau Sumatera akan disambangi Bus Antikorupsi yang menjadi medium KPK dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai antikorupsi.

Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa perjalanan Bus Antikorupsi KPK bertujuan untuk membawa nilai-nilai dan mengajak serta mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah dan menghindari perilaku-perilaku koruptif.

“Bus KPK bukan hanya sekadar simbol, tetapi adalah roh, jiwa, membawa semangat budaya antikorupsi. Karena Bus KPK berangkat membawa misi mulai dari kampanye dan sosialisasi, pencegahan, pendidikan antikorupsi, dan melakukan sosialisasi nilai-nilai integritas supaya terhindar dari praktik korupsi,” kata Ketua KPK Filri Bahuri kepada rekan media.

Selanjutnya, Firli mengatakan Bus Antikorupsi KPK merupakan bagian dari upaya KPK dalam pencegahan korupsi. Upaya pencegahan dilakukan KPK melalui perbaikan sistem, karena sistem yang rentan memunculkan korupsi.

“Mungkin saja sistemnya buruk, sistemnya lemah, dan juga sistemnya gagal. Literatur menyebutkan bahwa korupsi disebabkan karena gagal, lemah dan buruknya sistem. Karena itu KPK sampai hari ini masih mengedepankan tiga strategi pemberantasan korupsi, melalui pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan,” jelas Firli.

Senada dengan Ketua KPK Firli Bahuri, selaku aktivis antikorupsi Suparjo mengatakan Bus Antikorupsi KPK dapat membawa nilai-nilai yang memberi kesadaran betapa buruknya perilaku koruptif dan dapat memberikan semangat baru bahwa Indonesia bisa menjadi budaya antikorupsi.

Lebih lanjut, Suparjo mengatakan program Bus Antikorupsi KPK menjadi sebuah momentum yang positif menjelang tahun politik yang sangat sensitif terjadi praktik-praktik koruptif seperti suap menyuap atau politik uang. Maka dari itu, Bus Antikorupsi KPK ini memiliki tagline “Hajar Serangan Fajar”.

Bus Antikorupsi KPK turut membawa kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ guna menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Tahun 2024. Pasalnya, praktik money politic (politik uang) masih menjadi momok dalam momentum kontestasi Pemilu, Pilcaleg, Pilpres, hingga Pilkada.

“Nilai positif dari Bus Antikorupsi KPK yaitu untuk mencegah terjadinya politik uang di tahun politik 2024, dengan melakukan kampanye serta sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari praktik money politic. Makanya bagus itu tagline “Hajar Serangan Fajar” cocok dengan momentumnya memasuki tahun pemilu 2024″, jelas Suparjo kepada awak media.

Selaku civil society dan juga aktivis antikorupsi, Ketua FGMI itupun akan membantu menkampanyekan program Bus Antikorupsi KPK dengan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang manfaat dan tujuan dari Bus Antikorupsi KPK.

“Tentu saya dan rekan-rekan akan membantu sosialisasi dan kampanye terkait program Bus Antikorupsi KPK lewat media online dan juga media sosial, serta tatap muka. Dengan cara menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat dan tujuan dari Bus KPK, agar semuanya teredukasi”, tutup Suparjo kepada awak media, Selasa (29/8).

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa
Retret Partai di Pacitan, BMI: Demokrat Harus Tetap Hadirkan Politik yang Humanis untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Gelar Khitanan Massal Gratis
FGMI : Stop Politisasi dan Framing Terhadap Menteri UMKM
KODE: Penugasan Gibran di Papua Bisa Jadi Game Changer, Asal Tak Ulang Pola Elitis
Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025
Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas
Momen Candaan Prabowo ke Bahlil saat Peresmian EBT di Jatim: Nasib Kau Baik Jadi Menteri

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Senin, 7 Juli 2025 - 17:38 WIB

Merdi Bumi Desa Tirtomoyo, Bupati Kebumen Umumkan Perbaikan Jalan di Poncowarno

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar

Senin, 7 Juli 2025 - 11:28 WIB

Perumahan Taman Arroyan Gelar Santunan Anak Yatim, Khitanan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:09 WIB

CV Dirgantara Sejahtera Bersama: Tempat PKL Jurusan Multimedia & DKV SMK di Depok

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:23 WIB

SIT Arrahmah Wisata Ghatering Ke Dieng Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jumbara Ke X Ditutup, Acang : Kontingen PMR Jakarta Utara Memberi Warna

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Mediapreneur Talks Hadir di Banten, Bahas Seputar Bisnis Industri Media hingga Transformasi Digital Masa Kini

Berita Terbaru