Jakarta – DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) resmi memiliki kepengurusan baru. Bertempat di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumatera Utara (Sabtu/19/8/23).
DPP GAMKI juga menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari dan dibuka langsung oleh Presiden Joko widodo.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut lompatan Indonesia untuk menjadi negara maju sangat ditentukan oleh kepemimpinan nasional selanjutnya.
“Peluang menjadi negara maju hanya dalam kurun 13 tahun ke depan. Sehingga pemimpin
ke depan akan sangat menentukan negara ini bisa melompat maju atau tidak,” ucap Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia dinilai banyak pihak bisa masuk sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia. “Kita punya potensi besar untuk mewujudkan itu, tetapi tantangannya juga tidak mudah, dan itu sudah berkali-kali saya sampaikan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menyebut pemimpin Indonesia tahun 2024 sampai 2034 sangat menentukan masa depan Indonesia untuk bisa keluar dari “middle income trap”.
“Hati-hati kepemimpinan di masa mendatang sangat menentukan sekali,” tandasnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa terdapat sejumlah negara yang gagal dalam memanfaatkan peluang tersebut sehingga masih menjadi negara berkembang sampai saat ini.
Presiden pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Kita semuanya harus sangat berhati-hati untuk memilih pemimpin agar lompatan menjadi negara maju dengan GDP/PDB yang sesuai dengan standar negara maju bisa kita capai,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan kehadiran Presiden Jokowi di Pengukuhan dan Rakernas GAMKI membuat seluruh kader bangga.
“Ini akan menjadi sejarah, karena Pak Presiden melantik langsung dan membuka rakernas GAMKI. Sangat mengharukan karena baru pertamakali ada Presiden RI yang menghadiri kegiatan GAMKI”, ucap Sahat.
Lebih lanjut, Mantan Ketua Umum GMKI ini mengatakan, GAMKI akan terus melakukan berbagai transformasi dan inovasi untuk berkontribusi bagi Pembangunan Indonesia di masa depan.
Sahat mengatakan memang tantangannya tidak mudah, apalagi hantaman pandemi Covid 19 kemarin, namun kita harus optimis untuk mengabdi, berbuat bagi kemajuan bangsa kita.
“Pak Presiden sudah memberikan contoh bagaimana selama memimpin negara ini dengan segala kemajemukan dan permasalahannya secara perlahan namun pasti mampu membawa Indonesia disegani di dunia Internasional”, tutur Sahat.
“Ya spirit ini harus kita jaga dan akan terus kita lanjutkan terutama bagaimana program-program strategis yang sedang dan akan dibangun oleh Pak Presiden bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia”.
“Mimpi Pak Jokowi terutama dalam hal pemerataan pembangunan seperti infrastruktur, jaringan internet masuk desa, hilirisasi, pemindahan IKN harus dilanjutkan karena ini juga adalah mimpi dari GAMKI”, tegas Sahat.
Ia mengajak segenap pengurus dan kader GAMKI ikut berperan dalam misi besar ini. “Kader GAMKI diseluruh Indonesia harus terdepan untuk melakukan advokasi dan menjadi mitra kritis – konstruktif pemerintah”, ujarnya.